Seringkali kita jumpai penulisan angka diikuti dengan huruf K di belakang angka tersebut yang menunjukkan kuantitas (jumlah atau banyaknya). Penggunaan simbol K ini dipopulerkan oleh dunia internet. Berikut ini beberapa contoh penggunaan simbol K di belakang angka yang menunjukkan kuantitas.
• follower seseorang di media sosial 2,2 K
• jumlah “like” sebuah posting berita online 35,9 K
• harga sepatu di situs belanja online USD 150 K
• jumlah subscriber sebuah channel di Youtube 112,7 K
• dan lain sebagainya
Apa Arti K di Belakang Angka?
K adalah singkatan dari kata “kilo” yang berasal dari kata “chilioi” yang dalam bahasa Yunani artinya “ribu”. Jadi 1 K = 1.000 satuan. Angka 2 K sama dengan 2.000, Angka 10 K sama dengan 10.000, Angka 11,5 K sama dengan 11,500 dan seterusnya.
K = Kilo
Sebenarnya dalam percakapan sehari-hari (informal) kita biasa menggunakan kata “kilo” untuk menyatakan satuan besaran, tanpa menyebutkan satuan dasarnya.
Coba simak beberapa pernyataan berikut:
• Berat badan saya 65 kilo (maksudnya adalah 65 kilogram atau disingkat 65 kg)
• Jarak antara Jakarta dan Yogyakarta 600 kilo (maksudnya 600 kilometer atau disingkat 600 km)
• Frekuensi yang digunakan sebuah alat adalah 1.200 kilo (maksudnya 1.200 kilohertz atau disingkat 1.200 kHz)
• Alat ini menggunakan daya listrik 1.100 kilo (maksudnya 1.100 kilowatt atau disingkat kW)
Arti Kata Kilo pada Satuan Suatu Besaran?
Dalam satuan besaran, kata kilo “HARUS” digabungkan dengan nama satuan. Dalam hal ini kata “kilo” berarti 1.000 kali satuan dasarnya. Contohnya satuan dasar jarak adalah meter, jika ditambahkan awalan “kilo” menjadi “kilometer” yang artinya “1.000 meter”. Dengan pengertian ini, maka 1 kilogram sama dengan 1.000 gram, 15 kilovolt sama dengan 15.000 volt, 1,4 kiloliter sama dengan 1.400 liter, dan seterusnya.
Arti Huruf K pada Harga Barang
Tulisan K pada harga barang artinya harga barang dalam ribuan. Contohnya sebuah kemeja dijual dengan harga IDR 180 K, artiya kemeja tersebut dujual dengan harga Rp.180.000,- (Catatan: IDR singkatan dari Indonesian Rupiah).
Manfaat Penulisan K pada Harga Barang
Harga barang-barang yang dijual di toko, supermarket maupun di situs belanja online biasanya mengandung pecahan terkecil angka ribuan. Contohnya kita sering melihat label harga barang misalnya Rp.129.000,- dan sangat jarang kita melihat label harga barang Rp.150.125,- (kecuali harga setelah diskon). Penulisan K pada harga barang akan menyederhanakan penulisan angka sehingga lebih mudah diingat atau dibandingkan. Pada contoh harga barang Rp.150.125,- di atas, kita akan lebih mudah mengingatnya sebagai Rp. 150 ribu (Rp.150 K). Oleh karena itu penjual lebih suka menjualnya dengan label harga Rp. 150 K.
Faktor Konversi K
Karena K (singkatan dari kata “kilo”) berati ribu, maka konversinya adalah 1 K = 1.000. Kita akan mudah memahami beberapa contoh angka-angka yang menggunakan K di belakangnya, berikut ini.
1 K = 1.000
2 K = 2 x 1.000 = 2.000
3,6 K = 3,6 x 1.000 = 3.600
10 K = 10 x 1.000 = 10.000
100 K = 100 x 1.000 = 100.000
107,4 K = 107,4 x 1.000 = 107.400
Apakah Kilo adalah Satuan Besaran?
“Kilo” bukan satuan besaran, “kilo” adalah faktor konversi yang dalam format penulisan baku seharusnya digabung dengan satuan dasar seperti pada satuan kilometer (km), kilogram (kg), kilopascal (kPa), kilojoule (kJ), dan lain lain. Dalam penulisan baku ini, kata “kilo” singkat dengan huruf “k” (huruf kecil) dan bukan “K” (huruf kapital).
Jika “kilo” digunakan “TANPA” digabungkan dengan satuan suatu besaran, maka ia hanya menunjukkan kuantitas (jumlah). Dalam hal ini, bentuk penulisan “kilo” atau disingkat “K” bukan merupakan format penulisan baku, kita tidak akan menemukan penulisan kata “kilo” yang terpisah dari satuan dasar atau huruf K dalam literatur/dokumen resmi untuk menujukkan kuantitas. Pada contoh-contoh berikut ini, meskipun nama satuannya tidak ditulis, kita sudah mengetahui satuan yang tepat untuk kuantitas/besaran yang dimaksud.
• jumlah follower di akun media sosial 1,2 K (kita tahu satuannya adalah orang)
• harga baju di toko 250 K (kita tahu satuannya adalah rupiah)
• jumlah barang yang terjual 1,4 K (kita tahu satuannya adalah barang)