Setiap orang pasti mengenal dengan baik besaran berat dan satuannya. Pengukuran berat adalah salah satu bentuk pengukuran yang paling sering dilakukan. Pengukuran berat dilakukan menggunakan alat ukur yang disebut neraca atau timbangan.
Indonesia menggunakan sistem satuan Internasional (SI). Dalam SI standar satuan berat adalah gram. Satuan lainnya diturunkan dari nama satuan gram misalnya kilogram, milligram, microgram, dan seterusnya. Selain sistem satuan SI, dikenal juga Sistem Satuan Imperial atau disebut juga dengan Satuan British. Salah satu nama satuan dalam sistem imperial yang paling populer adalah pound (lb).
Satuan pound (lb) adalah satuan pengukuran yang digunakan untuk mengukur berat. Satuan ini sering digunakan di negara-negara yang masih menggunakan sistem imperial atau customary, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara lainnya. Dalam sistem imperial, pound juga sering digunakan sebagai satuan untuk mengukur berat barang dagangan, bahan makanan, dan berbagai objek lainnya.
Bagi anda yang terbiasa menggunakan satuan berat SI, anda mungkin ingin mengkonversi satuan pound tersebut menjadi satuan kg atau gram. Artikel ini membahas konversi antara pound ke satuan kilogram dan gram.
Mengapa Pound Disingkat Lb?
Kata ‘pound’ berasal dari peminjaman bahasa Proto-Germanic dari ungkapan Latin “libra pondo” (‘berat yang diukur dalam libra’), di mana kata pondo adalah singular ablatif dari kata benda “pondus” (‘berat’) dalam bahasa Latin. Singkatan “lb” untuk satuan pound berasal dari kata “libra” yang merupakan simbol dari satuan “libra pondo”. Dalam bahasa Inggris, kata “libra pondo” mengalami perubahan ejaan dan pengucapan menjadi “pound,” saja tetapi singkatannya “lb” tetap dipertahankan.
Apa Beda Lb dan Lbs?
Dalam bahasa Inggris, kata benda (noun) dibedakan antara kata benda dapat dihitung (countable noun) dan kata benda tak dapat dihitung (uncountable noun). Secara umum, penulisan dan penyebutan kata benda yang dapat dihitung (countable noun) dibedakan antara kata benda tunggal (singular noun) dan kata benda jamak (plural noun). Nama satuan dikategorikan sebagai kata benda dapat dihitung.
Pound adalah bentuk kata benda tunggal. Bentuk kata benda jamak dari pound adalah “pounds”. Lb adalah simbol dari pound, sedangkan lbs adalah simbol dari pounds. Penggunaan lbs sebagai simbol alternatif lb adalah opsional (tidak wajib).
- 1 pound ditulis 1 lb
- 2 pounds ditulis 2 lbs (boleh juga ditulis 2 lb, tapi tetap dibaca 2 ponds)
- 3 pounds ditulis 3 lbs (boleh juga ditulis 3 lb, tapi tetap dibaca 3 pounds)
Konversi Satuan Lb (Pound) ke Kg (Kilogram)
Satu pound setara dengan sekitar 0,45359237 kilogram. Untuk konversi satuan yang lebih sederhana biasa digunakan angka pembulatan misalnya 4 angka di belakang koma yaitu 1 pound = 0,4536 kg. Konversi satuan pound ke kilogram dapat dilakukan dengan mengali angka besaran pound dengan faktor konversi ini.
1 lb = 0,4536 kg
Misalkan diketahui berat bersih satu karung kedelai import adalah 12 lb. Kita dapat mengkonversi satuan berat tersebut ke dalam kg, dengan cara mengalikan angka besaran pound ke kilogram dengan faktor konversi 0,4536.
Berat bersih = 12 lb = 12 x 0,4536 kg = 5,4432 kg.
Jadi berat bersih 1 karung kedelai import tersebut adalah 5,4432 kg.
Konversi Satuan Lb (Pound) ke Gram
Satu pound setara dengan sekitar 453,59237 gram. Untuk konversi yang lebih sederhana biasa digunakan angka pembulatan misalnya 1 angka di belakang koma yaitu 1 pound = 453,6 gram. Konversi satuan pound ke kilogram dapat dilakukan dengan mengali angka besaran pound dengan faktor konversi ini.
1 lb = 453,6 gram
Misalkan diketahui berat bersih satu kemasan keju adalah 0,5 lb. Kita dapat mengkonversi satuan berat tersebut ke dalam gram, dengan cara mengalikan angka besaran pound ke gram dengan faktor konversi 453,6.
Berat bersih = 0,5 lb = 0,5 x 453,6 kg = 226,8 gram.
Jadi berat bersih 1 kemasan keju tersebut 226,8 gram.
Penerapan Satuan Pound (Lb) dalam Berbagai Bidang
- Dagang dan Bisnis: Satuan pound sering digunakan dalam perdagangan dan bisnis untuk mengukur berat barang, seperti produk makanan, bahan bangunan, dan lain-lain. Misalnya, ketika Anda membeli produk import di supermarket, beratnya kadang diukur dalam pound.
- Industri Manufaktur: Dalam industri manufaktur, berat bahan baku dan produk jadi sering diukur dalam pound. Ini membantu dalam pengaturan produksi dan distribusi.
- Kesehatan dan Kebugaran: Dalam konteks kesehatan dan kebugaran, pound sering digunakan untuk mengukur berat tubuh. Program penurunan berat badan seringkali melibatkan perubahan jumlah pound yang ingin dihilangkan.
- Transportasi: Dalam industri transportasi, khususnya dalam penerbangan dan pengiriman, berat muatan dan bagasi sering diukur dalam pound.
- Konstruksi: Dalam proyek konstruksi, berat bahan seperti batu bata, beton, dan logam sering diukur dalam pound. Hal ini penting untuk perencanaan dan keamanan proyek.
- Olahraga dan Rekreasi: Dalam olahraga, berat alat atau peralatan seperti bola, raket, dan beban latihan sering diukur dalam pound.