Pon adalah salah satu satuan berat yang digunakan di Indonesia. Satuan berat ini sekarang kurang populer karena pada dasarnya sistem satuan yang digunakan di Indonesia adalah sistem metrik. Padahal satuan pon pada awalnya diturunkan dari satuan imperial pound (lb). Namun satuan pon tetap dikenalkan pada murid sekolah tujuan edukasi. Berikut ini akan dibahas kesetaraan pon dengan satuan berat dasar dalam sistem metrik yaitu gram.
Satuan pon Tidak Sama dengan Satuan pound (lb)
Dalam sistem satuan imperial, dikenal satuan pound yang diberi simbol lb (singkatan dari kata dalam Bahasa Romawi libra) yang memiliki faktor konversi langsung dengan satuan grains. 1 pound sama dengan 7.000 grains. 1 pound (lb) versi International avoirdupois sama dengan 0.45359237 kilogram atau 453,59237 gram. Kata pon berasal dari kosa kata Bahasa Belanda “pond” yang mengacu pada satuan berat “pound” (baca: pon). 1 pon Belanda sama dengan 500 gram.
Satuan pon Metrik (pon Informal)
Beberapa negara menggunakan satuan pound tidak mengacu pada pound imperial yang memiliki kesetaraan langsung dengan grains, tetapi mengacu sistem metrik. Artinya kesetaraan pound didasarkan pada satuan berat sistem metrik. Pada sistem metrik, satuan dasar untuk berat adalah gram. Karena secara formal satuan pound didefinisikan mengacu pada sistem satuan imperial, maka satuan pound yang didasarkan pada sistem satuan metrik (gram) disebut pound informal (pound tidak resmi). Di banyak negara pound metrik didefinisikan sama dengan 500 gram, contohnya pfun (Jerman), pund (Denmark dan Swedia), pond (Belanda), pon (Indonesia), libra (Spanyol dan Portugal), libbra (Italia) dan livre (Perancis).
Sejarah Penggunaan Satuan pon Metrik di Indonesia
Satuan pon sudah jarang digunakan dalam satuan berat. Namun demikian satuan ini pernah populer di zaman penjajahan Belanda dan periode tertentu pasca penjajahan Belanda. Belandalah yang membawa dan mempopulerkan satuan berat pon dan ons di Indonesia. Namun demikian satuan berat pon tetap diajarkan dalam kurikulum pendidikan dasar. Kata pon sebagai satuan berat telah menjadi kosa kata dalam Bahasa Indonesia dan tercantum dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Konversi Satuan pon ke gram
Berikut ini kesetaraan satuan pon dengan beberapa satuan berat sistem metrik.
1 pon = 0,5 kg
1 pon = 5 hectogram (hg) = 5 ons (catatan: ons bukan satuan sistem metrik)
1 pon = 50 decagram (dag)
1 pon = 500 gram (g)
1 pon = 5.000 decigram (dg)
1 pon = 50.000 centigram (cg)
1 pon = 500.000 milligram (mg)
1 kg = 1.000 gram
1 kg = 2 pon
Contoh Cara Mengkonversi Satuan pon ke gram
Contoh Soal 1
Soal: Hitunglah 5 kg + 6 pon + 7 gram = ….. gram
Jawab:
Jumlah = 5 kg + 6 pon + 7 gram
= 5×1.000 gram + 6×500 gram + 7 gram
= 5.000 gram + 3.000 gram + 7 gram
= 8.007 gram
Contoh Soal 2
Soal: Hitunglah 12 kg + 1,5 pon + 30 gram = ….. gram
Jawab:
Jumlah = 12 kg + 1,5 pon + 30 gram
= 12×1.000 gram + 1,5×500 gram + 30 gram
= 12.000 gram + 750 gram + 30 gram
= 12.780 gram
Contoh Soal 3
Soal: Hitunglah 1,2 kg + 0,25 pon + 15 gram = ….. gram
Jawab:
Jumlah = 1,2 kg + 0,25 pon + 15 gram
= 1,2×1.000 gram + 0,25×500 gram + 15 gram
= 1.200 gram + 125 gram + 15 gram
= 1.340 gram
Contoh Soal 4
Soal: 1 pon terigu digunakan untuk membuat 8 kue. Berapa gram rata-rata terigu yang digunakan untuk membuat satu kue?
Jawab:
Berat terigu = 1 pon = 500 gram
Jumlah kue = 8
Terigu yg digunakan 1 kue = berat terigu/jumlah kue
Terigu yg digunakan 1 kue = 500/8 = 62,5
Jadi rata-rata terigu yang digunakan untuk membuat satu kue adalah 62,5 gram
Contoh Soal 5
Soal: 20 butir telur beratnya 2,5 pon. Berapa gram berat rata-rata satu butir telur tersebut?
Jawab:
Berat telur seluruhnya = 2,5 pon = 2,5×500 = 1.250 gram
Jumlah telur = 20
Berat satu butir telur = berat telur seluruhnya/jumlah telur
Berat satu butir telur = 1.250/20 = 62,5 gram
Jadi berat rata-rata satu butir telur adalah 62,5 gram
Contoh Soal 6
Soal: Satu karung pupuk beratnya diketahui 17,5 kilogram. Berapa berat pupuk tersebut dalam pon?
Jawab:
1 kg = 2 pon
17,5 kg pupuk = 17,5 x 2 pon = 35 pon
Jadi berat pupuk dalam karung tersebut adalah 35 pon
Contoh Soal 7
Soal: Mbak Indri memiliki 2 kg terigu dan menggunakan 2,75 pon untuk membuat kue. Berapa pon sisa terigu yang dimiliki Mak Indri?
Jawab:
Sisa terigu = Seluruh terigu – terigu yg digunakan membuat kue
Sisa terigu = 2 kg – 2,75 pon
= 2×2 pon – 2,75 pon
= 4 pon – 2,75 pon
= 1,25 pon
Jadi sisa terigu yang dimiliki Mbak Indri adalah 1,25 pon.