Pengukuran adalah aktivitas membandingkan suatu besaran dengan suatu ukuran standar. Ukuran standar yang digunakan sebagai pembanding disebut satuan. Oleh karena itu suatu besaran hasil pengukuran menggunakan satuan tertentu.
Ada banyak banyak besaran yang dapat diukur. Pengukuran dapat memiliki beragam tujuan. Salah satu tujuan pengukuran adalah mengumpulkan data.
Pengukuran yang paling umum dilakukan adalah pengkukuran dimensi. Pengukuran dimensi berkaitan dengan besaran jarak seperti panjang, lebar, lingkar, dan sejenisnya. Pengukuran ini umumnya dapat dikaluan menggunakan alat ukur sederhana maupun alat ukur khusus.
Salah satu bentuk pengukuran dimensi adalah pengukuran antropometri. Pengukuran antropometri memberikan wawasan tentang struktur tubuh manusia dan memiliki beragam aplikasi dalam berbagai bidang seperti kesehatan, ergonomi, desain produk, dan olahraga. Dalam artikel ini, dibahas lebih dalam tentang pengertian antropometri, manfaatnya, serta berbagai aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Antropometri
Antropometri berasal dari bahasa Yunani, di mana “antro” berarti manusia dan “metron” berarti pengukuran. Jadi, secara harfiah, antropometri dapat diartikan sebagai pengukuran tubuh manusia. Ini mencakup pengukuran panjang, lebar, dan lingkar berbagai bagian tubuh, seperti tinggi badan, berat badan, lingkar pinggang, dan lain-lain. Pengukuran ini memberikan data tentang proporsi tubuh dan variasi antara individu.
Dimensi bagian-bagian tubuh tiap orang orang adalah unik. Hasil penelitian menujukkan bahwa ukuran tubuh manusia adalah unik dan memiliki relasi dengan genetika, suku, dan ras. Pengukuran antropometri dapat dilakukan berdasarkan suku, ras, atau bangsa tertentu.
Manfaat Antropometri
Antropometri telah dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Berikut ini berbagai manfaat dari antropometri di beberapa bidang.
1. Desain Produk yang Ergonomis
Dalam desain produk, antropometri membantu memahami dimensi tubuh manusia dan memberikan panduan untuk menciptakan produk yang ergonomis. Produk yang ergonomis adalah produk yang nyaman digunakan. Produk yang dirancang sesuai dengan ukuran tubuh manusia cenderung lebih nyaman dan aman digunakan, mengurangi risiko cedera atau ketidaknyamanan.
2. Kesehatan dan Gizi
Antropometri digunakan dalam bidang kesehatan untuk memantau pertumbuhan anak-anak dan kondisi gizi. Pengukuran seperti berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas dapat memberikan informasi penting tentang status gizi seseorang dan membantu mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin terjadi. Dalam hal ini data antropometri nasional digunakan sebagai pembanding.
3. Perancangan Ruang dan Mobilitas
Dalam bidang desain interior dan arsitektur, antropometri memainkan peran penting dalam merancang ruang yang nyaman dan fungsional. Pengukuran dimensi tubuh manusia membantu menentukan tinggi kursi yang sesuai, lebar pintu yang optimal, dan ruang gerak yang cukup di sekitar perabotan. Beberapa produk didesain agar dapat disesuaikan dengan antropometri pengguna.
4. Industri Fashion
Dalam industri fashion, antropometri digunakan untuk merancang pakaian yang pas dan nyaman. Pemahaman tentang variasi ukuran tubuh manusia membantu merancang ukuran pakaian yang mencakup berbagai jenis tubuh. Desainer dapat menggunakan data antropometri untuk menyesuaikan ukuran dan kebutuhan konsumen dari negara tertentu.
5. Keamanan dalam Kendaran
Antropometri juga diterapkan dalam desain otomotif, terutama untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengemudi serta penumpang. Pengaturan seat, sabuk pengaman, dan pedal kendaraan harus sesuai dengan dimensi tubuh manusia untuk menghindari risiko cedera. Seat pengemudi harus dapat disesuaikan agar pengemudi yang berbeda panjang kakinya, tetap mendapatkan kenyamanan yang sama saat mengemudi.
Penerapan Antropometri dalam Berbagai Bidang
Kesehatan dan Kesejahteraan: Dalam bidang kesehatan, antropometri digunakan untuk memonitor pertumbuhan anak-anak dan remaja. Pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala memberikan petunjuk tentang perkembangan normal dan potensi masalah pertumbuhan.
1. Ergonomi
Dalam desain produk dan lingkungan kerja, antropometri membantu menghasilkan produk dan ruang kerja yang ergonomis. Ini termasuk peralatan yang mudah dijangkau dan nyaman digunakan tanpa menimbulkan ketidaknyamanan atau cedera.
2. Rehabilitasi Medis
Dalam rehabilitasi fisik, antropometri membantu merencanakan program pemulihan yang sesuai dengan dimensi tubuh pasien. Pengukuran ini membantu dalam memilih alat bantu yang tepat dan memantau kemajuan pasien selama proses rehabilitasi.
3. Olahraga dan Kinerja Fisik
Antropometri digunakan dalam dunia olahraga untuk mengidentifikasi karakteristik fisik yang dapat mempengaruhi performa atlet. Data antropometri membantu dalam merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan individu.
4. Industri Desain dan Teknologi
Dalam bidang desain produk, antropometri membantu merancang peralatan, perangkat, dan produk yang mudah digunakan oleh berbagai ukuran tubuh. Ini mencakup segala hal mulai dari keyboard komputer hingga peralatan rumah tangga.
5. Penelitian Ilmiah
Antropometri digunakan dalam penelitian ilmiah untuk memahami variasi dalam dimensi tubuh manusia dan menghubungkannya dengan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan etnisitas.
Dimensi Anggota Tubuh Apa Saja yang Diukur?
Merujuk pada situs antropometriindonesia.org yang menyediakan data antropometri orang Indonesia, berikut sejumlah dimensi anggota tubuh yang diukur dalam pengumpulan data antropometri.
- Tinggi tubuh
- Tinggi mata
- Tinggi bahu
- Tinggi siku
- Tinggi pinggul
- Tinggi tulang ruas
- Tinggi ujung jari
- Tinggi dalam posisi duduk
- Tinggi mata dalam posisi duduk
- Tinggi bahu dalam posisi duduk
- Tinggi siku dalam posisi duduk
- Tebal paha
- Panjang lutut
- Panjang popliteal
- Tinggi lutut
- Tinggi popliteal
- Lebar sisi bahu
- Lebar bahu bagian atas
- Lebar pinggul
- Tebal dada
- Tebal perut
- Panjang lengan atas
- Panjang lengan bawah
- Panjang rentang tangan ke depan
- Panjang bahu-genggaman tangan ke depan
- Panjang kepala
- Lebar kepala
- Panjang tangan
- Lebar tangan
- Panjang kaki
- Lebar kaki
- Panjang rentangan tangan ke samping
- Panjang rentangan siku
- Tinggi genggaman tangan ke atas dalam posisi berdiri
- Tinggi genggaman ke atas dalam posisi duduk
- Panjang genggaman tangan ke depan