Pengukuran jarak adalah salah satu bentuk pengukuran tertua. Bahkan beberapa alat ukur konvensional sederhana masih digunakan saat ini. Sebagiannya telah mengalami modifikasi dalam bentuk yang lebih modern, ergonomis, dan tentu saja lebih akurat.
Pengukuran jarak mungkin melibatkan alat ukur yang berbeda sesuai dengan rentang jarak pengukuran, lokasi dan bentuk bidang yang diukur, dan keperluan pengukuran. Alat ukur mistar penggaris efektif untuk mengukur bidang rata dan relatif kecil misalnya pada kertas gambar. Meteran pita efektif digunakan untuk mengukur lingkar pinggang. Jangka sorong (caliper) sangat akurat dalam mengukur ketebalan pelat.
Salah satu alat ukur jarak yang tetap populer sampai saat ini adalah alat ukur meteran roda. Alat ukur ini biasa digunakan untuk mengukur jarak pada permukaan horizontal yang relatif jauh jaraknya. Meteran roda biasa digunakan untuk mengukur jarak pada tanah lahan, jalan, lantai bangunan, dsb.
Apa itu meteran roda? Apa fungsinya dan bagaimana cara kerjanya? Artikel ini membahas mengenai meteran roda beserta fungsi dan cara kerjanya.
Apa Itu Meteran Roda ?
Meteran roda (measuring wheel) juga populer disebut meteran roda dorong (walking measure wheel) atau meteran roda surveyor (surveyor’s wheel). Versi klasik meteran roda populer dengan sebutan meteran roda klik (click wheel), meteran roda gelinding (trundle wheel), hodometer, dan waywiser. Meteran roda adalah roda dengan tongkat pendorong yang berfungsi sebagai alat ukur jarak. Besaran hasil pengukuran berdasarkan banyaknya putaran yang dibuat roda saat didorong secara manual.
Meteran roda klasik menggunakan suara klik setiap kali roda membuat satu putaran penuh. Anda yang melakukan pengukuran akan menghitung jumlah suara klik. Hasil pengukuran didasarkan banyaknya suara klik.
Meteran roda modern memiliki bentuk fisik dan cara penggunaan yang masih mirip dengan meteran roda klasik. Meteran roda modern menggunakan layar digital sebagai penampil hasil pengukuran. Meteran roda modern dilengkapi dengan satuan SI dan satuan imperial.
Fungsi Meteran Roda
Meteran roda berfungsi sebagai alat ukur jarak. Setiap satu putaran penuh (360 derajat) roda mewakili jarak tertentu. Oleh karena itu pengukuran didasarkan pada banyaknya putaran yang dibuat oleh roda. Meteran roda juga disebut meteran dorong roda karena putaran roda dibuat dengan didorong secara manual dengan berjalan kaki.
Meteran roda efektif digunakan untuk melakukan pengukuran jarak yang relatif jauh. Meteran manual lainnya seperti meteran gulung baja atau meteran gulung pita kurang efektif karena untuk mengukur jarak yang relatif jauh harus melakukan pengulangan pengukuran. Dalam beberapa hal menggunakan pengukuran berulang mungkin memerlukan seorang partner untuk menandai dan memastikan posisi ujung titik pengukuran.
Cara Kerja Meteran Roda
Cara kerja pengukuran dengan meteran roda berdasarkan panjang lintasan roda yang berputar. Karena keliling satu lingkaran diketahui, maka ukuran jarak yang terbaca adalah jumlah putaran penuh roda dikalikan dengan keliling roda. Meteran roda tradisional yang hanya mengandalkan bunyi klik memiliki keliling roda 1 meter atau 1 kaki (1 ft). Setiap kali klik berbunyi menandakan roda telah melintasi jarak 1 meter atau 1 kaki.
Meteran roda yang saat ini dijual di toko perkakas sudah menggunakan teknologi yang lebih canggih. Ukuran diameter roda lebih beragam. Beberapa sensor dipasang pada roda sehingga pembacaan lebih akurat. Sebuah layar (display) digital menampilkan angka hasil pengukuran dalam satuan yang dapat dipilih (meter atau kaki). Respon pengukuran dengan alat ukur digital ini tidak harus mencapai putaran penuh untuk mengetahui hasil pengukuran.
Cara Menggunakan Meteran Roda
Meteran roda relatif sangat mudah digunakan. Namun bagi pengguna pemula, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan akurasi pengukuran yang baik. Berikut cara menggunakan meteran roda.
- Pastikan permukaan roda bersih. Kotoran atau halangan dapat memengaruhi pengukuran. Ingat, panjang lintasan roda didasarkan pada putaran roda.
- Tempatkan meteran roda tepat di tempat pengukuran dimulai. Putaran sebanding dengan jarak, jadi penting untuk menjaga titik awal dan akhir tetap tepat.
- Saat anda berjalan, pertahankan kecepatan yang stabil. Perubahan kecepatan dapat memengaruhi putaran roda.
- Saat anda mencapai titik akhir, angkat meteran roda. Hal ini untuk menghindari putaran roda lebih lanjut.
- Baca dan catat hasil pengukuran.
Kelebihan Meteran Roda
Beriku beberapa kelebihan menggunakan meteran roda.
- Penggunaannya mudah
- Bisa dilakukan sendirian
- Hanya sekali pengukuran
Kekurangan Meteran Roda
Kekurangan penggunaan meteran antara lain sebagai berikut.
- Hanya efektif untuk permukaan horizontal
- Permukaan yang diukur harus rata
- Harus dilakukan dengan berjalan kaki yang mungkin melelahkan jika jarak yang diukur jauh.