Kemampuan berbahasa Inggris di era globasisasi ini – tidak dipungkiri – sangat penting. Hal ini karena komunikasi lintas negara semakin terbuka. Apalagi dengan adanya fasilitas internet. Oleh karena itu beberapa pekerjaan atau aktivitas mensyaratkan seseorang harus dapat berbahasa Inggris dengan baik. Salah satu indikator kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris adalah skor TOEFL.
Apa itu TOEFL?
TOEFL singkatan dari Test of English as a Foreign Laguage artinya tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Tes ini bertujuan untuk mengukur kelancaran (proficiency) berbahasa Inggris khusus untuk warga negara yang bahasa nasionalnya bukan bahasa Inggris. Untuk orang yang bahasa nasionalnya adalah bahas Inggris seperti warga negara AS, Kanada, Inggris, Australia, dan lain sebagainya tentu saja tes ini tidak perlu.
Apa itu Skor TOEFL?
Hasil tes TOEFL dinyatakan dalam bentuk sertifikat skor TOEFL. Skor TOEFL adalah nilai hasil tes atau ujian TOEFL. Semakin tinggi skor TOEFL seseorang, artinya semakin lancar ia dalam menggunakan bahasa Inggris.
Kegunaan TOEFL
Bahasa Inggris adalah kemampuan yang sangat diperlukan dalam banyak bidang, terutama yang berkaitan dengan komunikasi lisan maupun tulisan menggunakan bahasa Inggris. Kegunaan sertifikat TOEFL adalah sebagai bukti bahwa seseorang telah memiliki tingkat kelancaran bahasa Inggris sesuai dengan skor TOEFL yang tercantum pada sertifikat tersebut. Sertifikat TOEFL ini biasanya dipersyaratkan untuk berbagai keperluan, antara lain sebagai berikut.
- Pendidikan/pelatihan di luar negeri
- Bekerja/bertugas di luar negeri atau pada perusahaan asing
- Bekerja di posisi yang memerlukan kemampuan berbahasa Inggris
- Pendidikan S2 dan S3
- Keikutsertaan dalam even di luar negeri (seminar, pameran, kompetisi)
- Dan lain sebagainya
Bagian-Bagian Tes TOEFL
Biasanya lama test TOEFL sekitar 3 jam. Tes TOEFL dibagi dalam 4 bagian. Adapun keempat bagian tersebut adalah sebagai berikut.
- Listening comprehension (pemahaman dari pendengaran)
- Grammar structure and written expression (struktur grammatika dan ekspresi tertulis)
- Reading comprehension (pemahaman bacaan)
- Writing (penulisan)
Jenis Test TOEFL
Tes TOEFL terdiri dari dua jenis yaitu CBT (Computer-based Testing) dan PBT (Paper-Based Testing). Model CBT adalah tes yang menggunakan media komputer. Sedangkan PBT (Paper-based Testing) adalah tes TOEFL yang menggunakan kertas sebagai media tesnya.
Sejak 1998, tes TOEFL mulai dilakukan secara online menggunakan komputer (Computer-based Testing/CBT), dan mulai 2005 tes TOEFL online ini disebut IBT (Internet-based Test). Di tempat-tempat yang belum bisa menyelenggarakan CBT atau IBT (karena kendala tidak tersedianya fasilitas komputer dan jaringan internet), tes TOEFL ini masih tetap diselenggarakan secara manual menggunakan kertas dan pensil (Paper-based Test/PBT).
Berapa Skor Tertinggi TOEFL?
Skor tertinggi TOEFL baik CBT/IBT maupun PBT adalah 667.