Kertas adalah produk yang selalu ada di sekitar kita. Kertas digunakan sebagai bahan baku untuk buku, majalah, koran, dokumen, dan lain sebagainya. Kertas untuk bahan cetakan memiliki spesifikasi khusus. Jika anda membeli buku maka anda akan menemukan informasi mengenai sepesifikasi kertas buku tersebut.
Saat anda membeli kertas untuk kebutuhan mencetak dokumen, anda akan diberikan pilihan mengenai spesifikasi kertas yang tersedia di pasaran. Secara umum sepesifikasi kertas terdiri dari jenis, ukuran, ketebalan, dan warna. Ketebalan kertas adalah spesifikasi yang sulit anda perkirakan.
Jika anda membeli kertas secara online, anda tidak bisa mengecek seberapa tebal kertas yang dimaksud. Untungnya ketebalan kertas diwakili suatu kode berupa angka gsm. Apa arti angka gsm pada kertas cetakan? Berikut pembahasannya.
Apa itu Angka GSM Kertas?
Istilah “GSM” adalah singkatan dari “gram per square meter”. Jika diterjemahkan GSM artinya “gram per meter persegi”. Dalam penulisan satuan formal dapat disingkat dengan g/m2.
Gsm adalah satuan gramatur kertas. Gramatur kertas adalah besaran yang yang menunjukkan berat suatu jenis kertas dalam gram per meter persegi. Gramatur kertas juga mewakili ukuran standar ketebalan kertas.
Jenis kertas yang berbeda mungkin memiliki densitas yang berbeda. Oleh karena itu, ketebalan kertas berdasarkan gramatur hanya bisa dibandingkan untuk kertas yang sejenis. Misalnya kertas HVS 150 gsm memiliki ketebalan dua kali kertas HVS 75 gsm.
Angka gsm kertas berguna untuk membedakan ketebalan kertas yang digunakan. Angka gsm kertas adalah spesifikasi yang formal dan universal. Tidak mengherankan jika anda mungkin dipersyaratkan menggunakan kertas dengan angka gsm tertentu saat mencetak dokumen resmi.
Mengapa Angka GSM Kertas Penting?
Saat anda diminta untuk mencetak dokumen, anda mungkin disyaratkan menggunakan kertas dengan gramatur tertentu. Dokumen formal misalnya dicetak pada kertas ukuran A4 atau kertas ukuran F4 dengan gramatur 80 gsm. Sedangkan sertifikat dicetak dengan gramatur yang lebih tinggi setidaknya 200 gsm.
Kertas dengan gramatur yang terlalu rendah mungkin tertalu tipis untuk digunakan sebagai kertas tulis atau kertas cetakan. Selain itu gramatur kertas yang rendah juga cenderung mudah lecek atau sobek. Dokumen penting seperti ijazah, sertifikat, kartu pengenal, dsb biasanya dicetak pada kertas dengan gramatur lebih tinggi.
Angka gsm lebih mudah digunakan untuk identifikasi ketebalan kertas yang digunakan. Lembaran kertas terlalu tipis untuk diukur atau dinyatakan dalam satuan jarak (mm atau cm). Dan hampir tidak mungkin anda dapat mengetahui secara eksak seberapa perbedaan antara kertas 70 gsm dengan kertas 75 gsm.
Angka GSM Kertas dan Penggunaannya
Ada banyak variasi angka gsm gramatur kertas untuk berbagai keperluan. Pada umumnya kertas gramatur digunakan dalam pencetakan. Berikut beberapa penggunaan kertas gsm berdasarkan gramaturnya.
35-55 gsm – Kertas ini paling ringan, mulai dari kertas kalkir tembus pandang hingga kertas koran.
60-80 gsm – Kertas ini digunakan sebagai buku sketsa atau buku catatan. Cukup tebal untuk digambar dengan pensil, tetapi tinta atau spidol yang tebal dapat merembes.
70-100 gsm – Kertas ini banyak digunakan untuk pencetakan dokumen formal maupun non formal di kantor, sekolah, maupun di rumah.
120-140 gsm – Ketas ini banyak digunakan untuk cetakan poster untuk beragam tujuan (formal, promosi, pajangan).
210-300 gsm – Kertas ini lebih tebal ini lebih kaku namun tetap bisa ditekuk. Sering digunakan untuk beberapa sampul majalah dan selebaran berkualitas lebih tinggi. Kertas ini juga banyak digunakan untuk cat air atau lukisan.
350-450 gsm – Kertas GSM tertinggi banyak digunakan sebagai kertas kartu. Ini adalah kertas paling kaku, paling kokoh dan digunakan untuk kartu nama dan undangan.