Arti Angka SAE pada Oli Mobil dan Motor

Oli SAE

Mesin adalah alat yang bekerja secara mekanis. Mesin pada kendaraan atau mesin industri umumnya memiliki bagian yang terus menerus berputar dan bergesekan. Hal ini dapat menyebabkan komponen (suku cadang) mesin cepat aus, panas yang berlebihan, dan suara yang lebih berisik. Untuk menghambat efek tersebut, mesin diberi minyak pelumas atau oli.

Oli menyediakan pelumasan untuk mengurangi gesekan di antara berbagai komponen mesin sehingga mengurangi keausan. Oli juga berperan menetralkan asam hasil proses pembakaran, bahan bakar dan juga oksidasi pelumas lain. Selain itu oli juga berperan dalam membersihkan lumpur residu yang tertinggal dalam mesin. Tidak itu saja, oli juga menghambat korosi dan oksidasi sehingga mencegah korosi.

Agar efektif dalam memberikan fungsi pelumasan komponen mesin, oli harus memiliki spesifikasi tertentuk menyesuaikan kebutuhan mesin yang berbeda. Salah satu standar yang digunakan dalam klasifikasi oli mesin adalah kode SAE. Apa itu SAE dan bagaimana membaca kode SAE pada oli mesin? Berikut penjelasannya.

 

Apa Itu SAE?

SAE adalah singkatan dari Society of Automotive Engineers. Sebuah asosiasi profesi insinyur otomotif yang didirikan pada tahun 1905 oleh Andrew Riker dan Henry Ford. Asosiasi ini terus mewakili insinyur otomotif di seluruh dunia terutama dalam memberikan rekomendasi standardisasi di bidang teknologi otomotif.

Kode SAE pada kemasan oli mobil

 

Apa Itu Angka SAE pada Oli Mesin?

Angka SAE pada oli adalah angka yang menyatakan ukuran standar viskositas (kekentalan) oli  berdasarkan rekomendasi Society of Automotive Engineers (SAE). Oli SAE adalah oli yang telah dievaluasi oleh Society of Automotive Engineers dan diberi nomor berdasarkan hasil beberapa tes. SAE mengembangkan pola pelabelan oli, seperti 5W-30 atau 10W-40, yang berarti bahwa semua oli yang membawa label tersebut mengikuti pedoman SAE untuk kategori tersebut.

SAE telah menilai oli berdasarkan viskositasnya. Viskositas adalah kuantitas yang menyatakan gesekan internal fluida. Oli mesin yang berbeda memiliki viskositas yang berbeda pada suhu kamar. Oli juga bereaksi berbeda terhadap perubahan suhu.

 

Cara Membaca Angka SAE Oli Mesin

Klasifikasi oli mesin berdasarkan angka SAE dinyatakan dalam bentuk kode alfanumerik. Misalkan pada kemasan oli terdapat kode 20W-40. Angka tersebut disebut angka SAE oli. Penjelasan angka SAE oli tersebut adalah sebagai berikut.

  • Angka pertama diikuti dengan ‘W’. Di sini W singkatan “Winter” (Musim Dingin) dan mewakili bagaimana pelumas akan bereaksi terhadap awal yang dingin.
  • Angka pertama (yaitu angka 20) mewakili parameter. Memberitahu kita bagaimana oli akan mengalir dalam kondisi dingin. Semakin kecil angkanya, semakin baik alirannya. Misalnya, oli 5W-30 akan memiliki aliran dingin yang lebih baik daripada oli mesin 10W-30.
  • Angka berikutnya (yaitu angka 40) menunjukkan seberapa halus oli akan mengalir pada suhu operasi normal. Oli mesin 10W-30 akan memiliki aliran yang lebih baik daripada oli mesin 10W-40 pada suhu operasi normal.

 

Beberapa Angka SAE Oli Mesin

Contoh beberapa angka SAE oli mesin yang digunakan secara internasional

  1. 0W-20 Oli mesin ini relatif lebih encer saat Anda menghidupkan mesin. Di sini, di 0W-20, viskositas oli adalah 0 saat motor dingin. Ketika mesin mencapai suhu operasi normal, viskositas oli menjadi 20.
  2. 0W-30 Oli 0W-30 direkayasa untuk berperilaku sebagai oli bobot 0 pada suhu awal dan oli bobot 30 saat mesin mencapai suhu operasi normal.
  3. 0W-40 Oli 0W-40 direkayasa untuk berperilaku sebagai oli bobot 0 pada suhu awal dan oli bobot 40 ketika mesin akan mencapai suhu operasi normal.
  4. 5W-30 Oli 5W-30 adalah oli mesin yang paling umum tersedia dan paling banyak digunakan di pasar India. Sebagian besar produsen mobil India merekomendasikan ini.
  5. 5W-40 Oli 5W-40 adalah oli mesin full sintetik yang bekerja seperti oli mesin berbobot 5 saat mengalami start dingin. Ini bertindak seperti pelumas bobot 40 setelah mesin mencapai suhu operasi normal.
  6. 10W-40 10W-40 adalah oli mesin yang menawarkan kinerja 10 bobot pada suhu awal yang dingin. Di sisi lain, ia memberikan kinerja 40 bobot pada suhu operasi normal mesin.