Bahan bakar adalah sumber energi pada kendaraan bermotor. Pada dashboard mobil atau motor pasti terdapat panel indikator bahan bahan bakar (BBM). Indikator ini berguna untuk menampilkan ketersediaan bahan bakar. Tanpa bahan bakar, mesin mobil atau sepeda motor tidak dapat menghasilkan tenaga yang menjadi sumber penggerak roda. Oleh karena itu mengetahui ketersediaan bahan bakar sangatlah penting bagi pengendara mobil atau sepeda motor. Saat bahan bakarnya habis kendaraan akan mati secara tiba-tiba.
Berkendara dalam kondisi bahan bakar minim tidak hanya beresiko terhadap matinya mesin kendaraan tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan komponen kendaraan. Saat tangki bahan bakar hampir kosong, aliran bahan bakar ke mesin menjadi terganggu sehingga mengganggu kinerja mesin. Ruang kosong dalam tangki bahan bakar pada dasarnya terisi udara, jika pipa hisap terisi udara dapat menyebabkan gangguan sistem pembakaran di ruang mesin. Selain itu pompa bahan bakar yang berada dalam tangki bahan bakar juga berisiko mengalami overheating yang dapat meyebabkan kerusakan serius pada pompa bahan bakar tersebut.
Bahan bakar hanya dijual di tempat khusus yaitu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Oleh karena itu setiap pengendara harus selalu memperhatikan persediaan bahan bakar saat akan berkendara. Ketika mesin mobil atau motor dinyalakan, kita dapat melihat keterdiaan bahan bakan pada panel indikator bahan bakar di dashboard.
Panel penunjuk persediaan bahan bakar di dashboard bisa berupa indikator analog maupun digital. Pada indikator analog, persediaan bahan bakar ditampilkan dalam bentuk skala pada piringan yang umumnya berbentuk seperempat lingkaran atau setengah lingkaran. Pada bagian skala paling kecil terdapat garis skala terdapat huruf E, dan pada bagian skala paling besar terdapat huruf F. Posisi skala terkecil umumnya di sebelah kiri atau di sebelah bawah. Desain indikator untuk panel indikator digital sangat beragam mulai dari tampilan analog, grafik bar, grafik histogram, atau sejenisnya. Pada beberapa desain panel indikator, bar indikator ditampilkan secara vertikal dimana huruf E ada di bawah dan huruf F ada di atas.
Arti Huruf E pada Indikator Bahan Bakar
Pada saat indikator bahan bakar menunjuk pada garis skala terkecil dengan tanda huruf E di atasnya, mesin kendaraan memang masih dapat berjalan beberapa kilometer lagi karena bahan bakarnya memang belum habis. Huruf E tersebut bukan singkatan dari “Empty” seperti yang kadang disalah artikan sebagian orang. Jadi bahan bakar di tangki BMM memang masih ada sedikit. Jumlah bahan bakar tersisa tersebut sangat bergantung dengan jenis dan spesifikasi kendaraan anda.
Huruf E pada indikator bahan bakar tersebut merupakan singkatan dari “Emergency” yang artinya darurat. Artinya kendaraan tersebut hampir habis bahan bakarnya dan harus segera diisi agar mesin kendaraan tersebut dapat bekerja sebagaimana mestinya. Saat bahan bakar hampir habis jarum penunjuk berada di garis skala terkecil dengan simbol huruf E. Pada saat yang sama lampu yang bergambar simbol SPBU akan menyala berkedip-kedip dan terdengar bunyi alarm yang mengingatkan pengendara bahwa persedian bahan bakar dalam kedaan darurat.
Arti Huruf F pada Indikator Bahan Bakar
Pada panel indikator bahan bakar, skala paling besar diberi kode hutruf F. Dalam hal ini huruf F ini adalah singkatan dari “Full” yang artinya penuh. Saat bahan bakar penuh pengendara tidak perlu lagi mengisi bahan bakar, dan dapat berkendara dengan rasa nyaman bahkan untuk perjalanan jauh. Sangat disarankan, jika anda akan berkendara menempuh jarak jauh, sebaiknya kondisi bahan bakar dalam keadaan penuh.
Bagaimana dengan Mobil Llistrik?
Mobil listrik digerakkan oleh motor yang diberi suplai daya listrik dari baterai. Dalam hal ini daya listrik baterai adalah penganti BBM. Sama halnya dengan mobil dengan bahan bakar minyak, panel ketersediaan daya baterai ditampilkan pada dashboard. Pada panel indikator baterai, skala paling kecil diberi kode huruf E dan skala paling besar diberi huruf F. dalam hal ini pengertian huruf E dan F ini sama halnya dengan pada kendaraan dengan bahan bakar minyak.
Mengapa Panel Indikator Bahan Bakar tidak dalam Bentuk Angka?
Panel bahan bakar sengaja tidak ditampilkan dalam bentuk angka berapa liter bahan bakar yang ada. Pengendara akan lebih mudah untuk mengetahui “ketersediaan relatif” bahan bakar misalnya apakah penuh, hampir penuh, kosong, hampir kosong, setengah, lebih dari setengah, dsb. Selain itu pengendara memang tidak direkomendasikan untuk membaca secara seksama setiap panel indikator yang ada di dashboard, karena dapat mengurangi konsentrasi saat berkendara.