Arti Huruf K pada Harga Barang

Huruf K pada harga barang

Kita semakin sering melihat kode huruf K di belakang angka pada harga barang terutama pada situs belanja online. Kebanyakan orang memahami dengan baik maksud huruf K di belakang angka harga barang yang dijual. Namun ada sebagian orang yang belum paham dengan kode huruf K ini dan bingung mengenai berapa harga barang yang sebenarnya? Sebenarnya huruf K ini merupakan kode nilai pada harga barang. Berikut penjelasan mengenai huruf K pada label harga barang.

 

K Singkatan dari “Kilo” yang Artinya “Ribu”

K adalah singkatan dari kata “kilo” yang artinya “ribu”. 1 kilo sama dengan 1 ribu, 5 kilo sama dengan 5 ribu, 25 kilo sama dengan 25 ribu, dsb. Perlu diketahui penggunaan kata kilo untuk angka ini bukan merupakan format baku, oleh karena itu kita tidak boleh menggunakan huruf K sebagai ganti kata “ribu” dalam dokumen resmi atau formal.

Kita sangat akrab dengan istilah kilo pada satuan standar untuk berbagai besaran seperti pada satuan kilometer, kilogram, kilowatt, kilokalori, kilobyte, dan sebagainya. Dalam hal ini kata kilo merupakan prefiks (awalan) standar satuan dalam sistem internasional (SI) yang artinya “ribu”. Contoh satuan dalam SI yang menggunakan prefiks “kilo” antara lain sebagai berikut.

1 kilometer = 1.000 meter
1 kilogram = 1.000 gram
1 kilowatt = 1.000 watt
1 kilobyte = 1.000 byte
1 kilojoule = 1.000 joule

 

Mengapa Orang Suka Menggunakan Huruf K pada Harga Barang?

Mata uang dalam rupiah dengan nilai nominal kurang dari seribu pada umumnya dianggap relatif kecil sehingga kebanyakan barang dagangan memiliki harga satuan terkecil dalam ribuan. Misalnya jika seorang pedagang telah menghitung harga jual sebuah kaos 147.875 rupiah maka ia akan membulatkannya dalam ribuan terkecil yaitu 148.000 rupiah. Huruf K digunakan untuk menyederhanakan penulisan angka ribuan. Menulis angka 10K lebih sedehana daripada menulis angka 10.000. Berikut beberapa contoh penggunaan K pada harga barang.

2,5K dibaca 2,5 kilo, artinya 2,5 ribu (2.500)
18,5K dibaca 18,5 kilo, artinya 18,5 ribu (18.500)
24K dibaca 24 kilo, artinya 24 ribu (24.000)
100K dibaca 100 kilo artinya 100 ribu (100.000)
1.300K dibaca 1.300 kilo, artinya 1.300 ribu atau 1,3 juta (1.300.000)

 

Apa Arti IDR pada Harga Barang?

Selain huruf K pada harga barang, sering digunakan juga kode huruf IDR. IDR adalah singkatan dari “Indonesian Rupiah”. Ini merupakan kode standar internasional tiga angka untuk mata uang Rupiah Indonesia. Kode ini sama kedudukannya dengan simbol Rp yang semakin berkurang penggunaannya terutama dalam teks digital online.

 

Kelebihan Menggunakan Kode IDR untuk Mata Uang Rupiah

Mata uang tiap negara sangat beragam. Selain itu beberapa negara menggunakan nama mata uang yang sama padahal nilai kursnya berbeda. Nilai kurs adalah nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Kurs mata uang Rupiah Indonesia terhadap Dollar Amerika Serikat adalah nilai tukar mata uang Rupiah Indonesia terhadap Dollar Amerika Serikat.

Dahulu mata uang disingkat dengan simbol misalnya $ (Dollar), £ (Poundsterling), € (Euro), ¥ (Yen), Rp (Rupiah), dan lain sebagainya. Namun sekarang singkatan mata uang telah distandardisasi secara internasional dengan kode berupa tiga angka. Tiga angka tersebut mewakili nama mata uang dan nama negara misalnya USD untuk United States Dollar, SGD untuk Singapore Dollar, JPY untuk Japanese Yen, IDR untuk Indonesian Rupiah, dsb.

Menggunakan kode mata uang standar internasional memiliki banyak kelebihan. Kode mata uang tersebut tidak akan menimbulkan salah interpretasi dibandingan dengan menggunakan simbol, karena beberapa negara menggunakan nama mata uang yang sama dan simbolnya juga sama. Dalam dunia digital, konversi satuan dilakukan menggunakan sistem komputerisasi yang dalam hal ini huruf-huruf lebih mudah diolah sebagai data daripada simbol-simbol.

Tinggalkan komentar