Arti Huruf S, M, L, XL pada Ukuran Barang Komersial

Kita seringkali memilih ukuran produk komersial berdasarkan kode yang disediakan produsen. Umumnya kita sudah bisa membedakan ukuran relatif produk berdasarkan ukuran S, M, L, dan XL. Saat kita membeli kaos oblong atau saat kita membeli popcorn kemasan kita tinggal memilih ukuran S, M, L, atau XL.

Meskipun kita sudah terbiasa menggunakan kode tersebut dalam memilih ukuran barang yang kita beli, namun banyak diantara kita yang tidak tahu apa arti kode-kode tersebut. Hal ini sangat wajar, karena kode-kode tersebut merupakan singkatan dari bahasa Inggris. Berikut ini penjelasan mengenai arti kode S, M. L dan XL yang berhuungan dengan ukuran barang satuan atau kemasan barang.

 

Apa Arti Huruf S, M, L, XL pada Ukuran Produk ?

Berikut ini adalah kepanjangan dari kode size (ukuran) produk komersial selengkapnya.

  • S adalah singkatan dari “small” artinya “kecil”
  • M adalah singkatan dari “medium” artinya “sedang atau menengah”
  • L adalah singkatan dari “large” artinya “besar”
  • XL adalah singkatan dari “extra large” artinya “lebih besar dari L”
  • XXL (2XL) adalah singkatan dari “extra XL” artinya”lebih besar dari XL”
  • XXXL (3XL) adalah singkatan dari “extra XXL” artinya “lebih besar dari XXL”

 

Apa Manfaat Kode Size S, M, L, XL ?

Ada beberapa manfaat pengunaan ukuran relatif dengan kode S, M, L, dan XL. Bagi produsen yang membuat produk tersebut, pengkodean ini mempermudah pengaturan varian ukuran produk. Bagi konsumen yang memilih produk tersebut, hal ini mempermudah dalam memilih ukuran yang tepat terutama jika konsumen tersebuat sudah terbiasa menggunakan produk sejenis. Misalnya untuk baju kaos, konsumen tidak perlu lagi mencoba mengepaskan ukuran saat membelinya.

 

Apakah Ada Ukuran Standar untuk Ukuran S, M, L, XL ?

Sebagaimana arti dari masing-masing singkatan tersebut, ukuran S, M, L, XL adalah ukuran relatif. Jadi ukuran tersebut adalah relatif terhadap produk yang sama. Artinya jika anda ingin membandingkan ukuran kaos oblong ukuran S dan M, anda hanya bisa membandingkannya jika kedua kaos tersebut adalah produk dari produsen yang sama dan tipe kaos yang sama. Jadi jangan herah jika anda membeli kaos oblong ukuran S merk A tidak sama ukurannya dengan kaos oblong ukuran S merk B.

Ukuran XL

 

Produk yang Menggunakan Ukuran S, M, L, XL

Hanya produk tertentu yang bisa menggunakan kode ukuran S, M, L dan XL. Beberapa produk komersial yang biasa nenggunakan kode ukuran ini antara lain sebagai berikut.

  • Pakaian (baju, topi, kaos kaki, popok, dll)
  • Produk makanan/minuman dalam kemasan (popcorn, keripik, jus, susu, dll)
  • Hewan kecil (ikan, kura-kura, kelinci, dll)
  • Benda pajangan/koleksi (kendi, figura, piala, piring)
  • Wadah (tas, kandang hewan, koper, box)
  • Mainan (action figure, lego, model pesawat, boneka, dll)
  • Dan lain sebagainya

 

Apakah Semua Produk Bisa Menggunakan Ukuran X, M. L, XL ?

Beberapa produk lebih populer menggunakan ukuran standar internasional. Hal ini terutama jika produk tersebut ukurannya sudah terstandardisasi secara internasional. Contoh produk yang selalu menggunakan ukuran standar internasional adalah sepatu, layar monitor/TV, pelek kendaraan, baut, minyak, dan lain sebagainya.

Tinggalkan komentar