Kita seringkali melihat kode LT/LB pada iklan rumah atau properti baik pada iklan rumah/properti pribadi maupun pada iklan perumahan. Kode ini menyatakan ukuran rumah atau properti. Sebagian orang memahami arti kode ini, namun ada juga yang belum paham. Sebenarnya kode ini hanya singkatan ukuran. Jika anda termasuk orang yang belum paham, berikut ini penjelasan singkat mengenai kode LT/LB dalam dunia properti.
LT/LB adalah singkatan dari Luas Tanah/Luas Bangunan
LT singkatan dari Luas tanah, sedangkan LB adalah singkatan dari luas bangunan. Jadi jika ada kode LT/LB = 150/45 artinya luas tanah properti tersebut adalah 150 meter persegi dan luas bangunannya 45 meter persegi. Dalam hal ini ukuran LT/LB hanya menyediakan informasi ukuran luas, tetapi tidak memberikan informasi tentang bentuk bangunan atau bentuk tanahnya. Untuk mengetahui bentuk bangunan dan bentuk tanahnya, maka harus dilihat pada gambar denah resmi pada sertifikat tanah dan pengecekan langsung di lokasi properti tersebut.
Menghitung Luas Bangunan
Luas bangunan dihitung berdasarkan luas lantai bangunan. Jika bangunan berbentuk persegi panjang, maka cara menghitung luas bangunan menjadi sangat sederhana yaitu panjang dikali lebar (Luas = panjang x lebar). Karena bangunan tidak selalu berbentuk persegi panjang, maka menghitung luas bangunan kadang tidak sederhana. Anda mungkin harus membagi luasan bangunan yang dihitung menjadi beberapa segmen dan menghitung luas masing-masing segmen lalu menjumlahkan luasan-luasan tersebut. Gambar di bawah ini menggambarkan contoh perhitungan luas bangunan.
Menghitung Luas Bangunan Dua Lantai Atau Lebih
Pada dasarnya bangunan didirikan di atas tanah, sehingga pemilik properti hanya bisa mendirikan bangunan pada sebagian atau maksimalnya sama dengan luas tanah yang dimiliki dan tidak mungkin mendirikan bangunan dengan luasan lebih dari luas tanah yang dimiliki. Namun kadang kita melihat iklan properti dengan luas bangunan lebih besar dari luas tanah, misalnya LT/LB = 150/200. Hal ini berlaku untuk bangunan bertingkat. Menghitung luas bangunan pada dasarnya adalah menghitung luasan lantai, sehingga jika suatu bangunan bertingkat dua, maka luas bangunannya sama dengan luas lantai pertama (lantai dasar) ditambah dengan luas lantai dua. Demikian juga untuk bangunan 3 lantai dan seterusnya.
Menghitung Luas Tanah
Idealnya kavling tanah berbentuk persegi panjang karena bentuk kavling persegi panjang memungkinkan pemilik properti memanfaatkan luasan tanah secara lebih maksimal. Untuk menghitung luas tanah berbentuk persegi panjang, kita dapat menggunakan rumus sederhana yaitu panjang dikali lebar (Luas = panjang x lebar). Namun pada kenyataanya kavling tanah tidak selalu berbentuk empat persegi panjang. Dalam hal ini perhitungannya dapat dilakukan dengan membagi luasan tanah menjadi beberapa bagian untuk mempermudah perhitungannya. Gambar di bawah ini menggambarkan contoh perhitungan luas tanah.
