Arti % OFF (Persen OFF) pada Harga Barang

Persen OFF

Saat mengecek harga barang baik di toko, swalayan, supermarket, departement store, maupun situs belanja online kita sering menjumpai istilah 10% OFF atau 20% OFF atau nilai % OFF lainnya. Awalnya istilah ini hanya populer di toko-toko besar di plaza, mall atau pusat perbelanjaan modern lainnya. Namun sekarang istilah % OFF untuk harga barang semakin populer terutama sejak makin maraknya orang berbelanja secara online. Apa arti % OFF pada label harga barang? Berikut penjelasannya.

 

% OFF Artinya % Diskon

% OFF artinya % diskon atau % potongan. Dalam hal ini adalah diskon atau potongan harga. Jadi saat kita menjumpai tulisan 10% OFF pada harga barang maksudnya adalah diskon atau potongan harga 10% untuk barang tersebut. Misalkan harga yang tertera pada label harga Rp.100.000 maka setelah diskon 10% harganya menjadi Rp.100.000 dikurangi 10% dari Rp.100.000 (Rp.10.000) yaitu Rp.90.000.

 

Cara Menghitung Harga yang Harus Dibayar

Untuk menghitung harga yang harus dibayar oleh pembeli, kita hitung dulu seberapa potongan harganya setelah itu kita kurangkan pada harga awal. Kita dapat menggunakan dua rumus berikut ini.

          Potongan = (Angka % OFF/100) x Harga awal
          Harga bayar = Harga awal – Potongan

Misalkan sebuah topi harga awalnya adalah Rp.120.000, pada label harga tertulis 25% OFF maka kita dapat menghitung harga bayar dengan cara sebagai berikut.
Potongan = (Angka % OFF/100) x Harga awal = (25/100) x Rp.120.000 = Rp.30.000
Harga bayar = Harga awal – Potongan = Rp.120.000 – Rp.30.000 = Rp.90.000
Jadi harga yang harus dibayar pembeli untuk topi tersebut adalah Rp.90.000

 

Mengapa Penjual Memberikan Diskon ?

Memberikan diskon atau potongan harga adalah salah satu stategi pemasaran yang sangat efektif dan selalu aktual. Pembeli akan sangat tergoda untuk membeli barang yang didiskon. Hal ini akan meningkatkan penjualan bagi penjual. Bagi penjual, memberikan diskon bisa juga ditujukan untuk mencari konsumen baru, mempertahankan konsumen lama, menghabiskan stok lama, atau membangun reputasi brand atau tokonya.

 

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Barang Diskon

Membeli barang diskon terasa mnguntungkan bagi pembeli. Tidak jarang kita membeli barang yang tidak kita rencanakan hanya karena tertarik diskonnya. Namun untuk menghindari salah pengertian terghadap harga diskon, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan membeli barang yg sedang diskon.

Pertama: Cek harga sebenarnya. Apakah harga yang tertera pada label harga sudah didiskon atau belum. Jika tidak ada keterangan maka jangan sungkan untuk bertanya kepada penjual. Seringkali pembeli kecewa saat membayar karena berharap dapat diskon dari harga label, padahal harga yang tertera sudah merupakan harga diskon.

Kedua: Perhatikan syarat dan ketentuan (S&K) yang berlaku. Penjual kadang menggunakan strategi diskon untuk pembelian barang kedua. Dalam hal ini sebenarnya penjual sudah memberikan keterangan dengan banner khusus, namun seringkali pembeli tidak membacanya dengan cermat. Misalnya 30 % OFF untuk pembelian kedua. Kadangkala penjual membuat persyaratan diskon “pembelian dengan pembelian”. Artinya kita dapat membeli barang dengan harga diskon jika kita sudah juga membeli barang lainnya yang ditentukan, misalnya 10% OFF untuk pembelian gula pasir dengan pembelian terigu merek tertentu.

Ketiga: Perhatikan jika ada variasi persentase diskon. Kadang penjual mencampur beberapa barang dengan diskon yang bervariasi. Misalnya 10%-30% OFF. Dalam hal ini ada barang yang didiskon hanya 10% dan ada yang didiskon sampai 30%. Pembeli harus jeli melihat berapa persentase diskon untuk barang yang diminatinya.

Keempat: Maksimal jumlah pembelian. Kadangkala barang didiskon dibatasi jumlah pembeliannya misalnya 10% OFF maksimal 3 pcs. Biasanya diskon dengan pembatasan jumlah pembelian ini berlaku untuk sembako karena dibutuhkan semua orang. Kadangkala hal ini dilakukan penjual untuk mencegah pembeli memborong barang yang didiskon.

Tinggalkan komentar