Bola voli (volleyball) adalah salah satu jenis olahraga permainan yang paling populer di Indonesia. Tidak hanya itu, permainan bola voli adalah salah satu olahraga yang paling merakyat, artinya permainan ini digemari oleh semua kalangan masyarakat. Ada beberapa alasan mengapa permainan bola voli begitu merakyat antara lain karena murah meriah (hanya bermodalkan lapangan, net, dan bola yang dapat digunakan berulangkali), mudah dipelajari (bahkan dapat dipelajari secara otodidak), tidak memerlukan ruangan khusus (bisa di tanah, rumput, pasir, lantai papan, atau lantai beton), serta dimainkan beregu.
Dalam Satu Regu Bola Voli terdiri dari 6 Pemain
Dalam satu regu, pemain bola voli terdiri dari 6 orang. Keenam pemain ini menempati enam posisi yang berbeda di lapangan. Dalam satu regu, keenam pemain tersebut membuat formasi dua baris. Satu baris terdiri dari 3 pemain menempati posisi di dekat net dan satu baris lainnya terdiri dari 3 pemain menempati posisi di dekat garis belakang dalam area permainan. Posisi masing-masing pemain diberi nama sebagai berikut:
• Kiri depan
• Tengah depan
• Kanan depan
• Kiri belakang
• Tengah belakang
• Kanan belakang
Berapa Jumlah Pemain Cadangan dalam Permainan Bola Voli Resmi?
Dalam turnamen bola voli resmi, satu regu terdiri dari 10 pemain. 6 orang pemain aktif di lapangan dan 4 orang pemain cadangan di luar lapangan.
Berapa Kali Pergantian Pemain Bola Voli Diperbolehkan?
Dalam pertandingan resmi (kejuaraan) bola voli, pergantian pemain yang masuk ke lapangan tidak dibatasi. Artinya coach (manajer tim/pelatih kepala) boleh mengganti pemain yang ada di lapangan berulang kali.
Spesialisasi Pemain
Ada 5 peran pemain dalam satu regu pemain voli profesional yaitu Setter (pengumpan), Outside Hitter (penyerang luar)/Left Side Hitter (Penyerang Kiri), Middle Hitter (Penyerang Tengah), Opposite Hitter (Penyerang Seberang)/Right Side Hitter (Penyerang Kanan), dan Libero/Devensif Spesialist (pemain bebas bertahan). Kelima peran tersebut merupakan kombinasi yang saling mendukung dan melengkapi dalam satu tim saat mengatur strategi bermain untuk mengalahkan tim lawan.
Setter (Pengumpan)
Setter memiliki tugas mengatur irama serangan tim. Ia ditugasi memberi sentuhan kedua pada bola untuk menempatkan posisi bola di udara yang paling tepat agar seorang pemain penyerang melakukan pukulan smash ke area permainan lawan. Pemain ini harus memiliki kemampuan yang baik dalam menempatkan posisi bola yang tepat di udara, bekerjasama dengan Hitter (pemain penyerang), dan memilih pemain yang tepat untuk diberikan bola agar dapat di-smash secara optimal. Selain itu Setter juga harus memiliki kemampuan bergerak dengan cepat dan lincah serta mengatur taktik dan tempo permainan tim.
Libero (Pemain Bebas)
Libero adalah pemain bertahan yang bertanggungjawab menerima serangan atau melakukan serve. Dalam sebuah tim, pemain ini biasanya merupakan pemain dengan reaksi tercepat dan memiliki kemampuan passing (meneruskan bola) terbaik. Kata “libero” lebih dahulu populer dalam permainan sepakbola. Kata “libero” dalam bahasa Italia artinya “bebas”. Disebut sebagai pemain bebas karena ia dapat mengambil posisi menggantikan pemain lainnya di lapangan saat permainan berlangsung. Pemain ini tidak harus memiliki postur tubuh yang tinggi karena ia tidak pernah bermain di dekat net. Yang penting, seorang libero harus memiliki kemampuan bertahan dan passing yang baik serta kelincahan menjelajah lapangan. Karena peran khusus ini, seorang libero tidak boleh mengambil peran pemain lain. Dalam pertandingan resmi seorang libero memakai seragam yang berbeda dengan lima pemain lainnya. Seperti halnya dalam sepakbola, seorang libero seringkali sangat menentukan keberhasilan menjalankan strategi saat pertandingan berlangsung.
Middle Blockers/Middle Hitters (Pemblokir Tengah/Penyerang Tengah)
Pemain ini dapat melakukan serangan dengan sangat cepat sehingga biasanya menempatkan diri di dekat Setter (Pengumpan). Selain dari kemampuan melakukan serangan dengan pukulan smash, pemain ini harus memiliki kemampuan memblokir serangan lawan di depan net. Dalam sebuah tim voli profesional, terdapat dua Middle Hitter. Tipikal pemain yang yang berperan sebagai Middle Hitter adalah orang yang memiliki postur tubuh tinggi.
Outside Hitter/Left Side Hitter (Penyerang Luar/Penyerang Kiri)
Outside Hitter melakukan serangan dari dekat antena kiri. Outside Hitter biasanya merupakan pemain penyerang yang paling konsisten dan mendapatkan kesempatan paling banyak dalam melakukan serangan. Pasing pertama yang kurang akurat biasanya menyebabkan umpan mengarah ke Outside Hitter (yang awalnya diarahkan kepada Middle Hitter atau Opposite Hitter. Biasanya umpan untuk Outside Hitter adalah tinggi, oleh karena itu Outside Hitter mengambil ancang-ancang lompatan agak jauh dimulai dari luar garis batas lapangan. Dalam sebuah tim bola voli profesional terdapat dua Outside Hitter dalam setiap pertandingan.
Opposite Hitter/Right-Side Hitter (Penyerang Seberang/Penyerang Kanan)
Dalam sebuah tim bola voli, Opposite Hitter berperan dalam menjaga pertahanan di baris depan. Tanggungjawab utamanya adalah memblokir serangan lawan dan berperan sebagai pengumpan cadangan.