Dalam operasi matematika, seringkali kita menjumpai bilangan berpangkat. Misalnya dalam rumus luas bujursangkar, jika diketahui panjang sisinya a maka luas bujursangkar tersebut adalah a2. Volume sebuah kubus yang panjang rusuknya a adalah a3. Bagaimana cara menghitung nilai dari bilangan berpangat tersebut? Berikut ini akan diterangkan mengenai nilai angka berpangkat disertai beberapa contoh perhitungan.
Cara Menghitung Nilai Pangkat 2 (Nilai Kuadrat) suatu Bilangan
Bilangan pangkat 2 disebut juga dengan bilangan kuadrat. Nilai pangkat 2 atau kuadrat suatu bilangan adalah hasil kali antara dua buah bilangan tersebut.
Definisi dari operasi pangkat dua atau operasi kuadrat suatu bilangan adalah perkalian antara dua buah bilangan tersebut.
a2 = a x a
Berdasarkan rumus di atas maka kita dapat menghitung nilai pangkat dua suatu bilangan. Berikut beberapa contoh cara menghitung nilai pangkat dua suatu bilangan.
12 = 1 x 1 = 1
22 = 2 x 2 = 4
32 = 3 x 3 = 9
42 = 4 x 4 = 16
52 = 5 x 5 =25
62 = 6 x 6 = 36
72 = 7 x 7 = 49
82 = 8 x 8 = 64
92 = 9 x 9 = 81
102 = 10 x 10 = 100
Cara Menghitung Nilai Pangkat 3 suatu Bilangan
Nilai pangkat 3 atau kuadrat suatu bilangan adalah hasil kali antara tiga buah bilangan tersebut.
Definisi dari operasi pangkat tiga suatu bilangan adalah perkalian antara tiga buah bilangan tersebut.
a3 = a x a x a
Berdasarkan rumus di atas maka kita dapat menghitung nilai pangkat dua suatu bilangan. Berikut beberapa contoh cara menghitung nilai pangkat dua suatu bilangan.
13 = 1 x 1 x 1 = 1
23 = 2 x 2 x 2 = 8
33 = 3 x 3 x 3 = 27
43 = 4 x 4 x 4 = 64
53 = 5 x 5 x 5 = 125
63 = 6 x 6 x 6 = 216
73 = 7 x 7 x 7 = 343
83 = 8 x 8 x 8 = 512
93 = 9 x 9 x9 = 729
103 = 10 x 10 x 10 = 1.000
Cara Menghitung Nilai Pangkat n suatu Bilangan
Nilai pangkat n suatu bilangan adalah hasil kali antara n buah bilangan tersebut.
Definisi dari operasi pangkat n suatu bilangan adalah perkalian antara n buah bilangan tersebut.
Berdasarkan rumus di atas maka kita dapat menghitung nilai pangkat empat, nilai pangkat lima, nilai pangkat enam, dst dari suatu bilangan. Berikut beberapa contoh cara menghitung nilai pangkat n suatu bilangan.
24 = 2 x 2 x 2 x 2 = 16
104 = 10 x 10 x 10 x 10 = 10.000
25 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32
105 = 10 x 10 x 10 x 10 x 10 = 100.000
26 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 64
106 = 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 = 1.000.000
Cara Menghitung Nilai Bilangan Berpangkat Negatif
Nilai pangkat -n (minus n) suatu bilangan adalah inversi hasil kali antara n buah bilangan tersebut.
Definisi dari operasi pangkat -n (minus n) suatu bilangan adalah inversi perkalian antara n buah bilangan tersebut.
Berikut beberapa contoh cara menghitung nilai pangkat -n (minus n) suatu bilangan.
2-2 = 1/22 = 1/4
10-2 = 1/102 = 1/100
2-3 = 1/23 = 1/8
10-3 = 1/103 = 1/1.000
2-4 = 1/24 = 1/16
10-4 = 1/104 = 1/10.000
2-5 = 1/25 = 1/32
10-5 = 1/105 = 1/100.000
2-6 = 1/26 = 1/64
10-6 = 1/106 = 1/1.000.000
Contoh Soal Cara Menghitung Bilangan Berpangkat
Berikut ini beberapa contoh soal yang menggunakan rumus bilangan berpangkat.
Contoh Soal 1
Soal: Diketahui panjang jari-jari sebuah lingkaran adalah 7 cm. Hitunglah luas lingkaran tersebut. Diketahui rumus luas lingkaran = πr2
Jawab:
Luas lingkaran = πr2 = (22/7) x (7×7) = 154 cm2
Jadi luas lingkaran tersebut adalah 154 cm2
Contoh Soal 2
Soal: Diketahui sebuah bola beton memiliki radius 21 cm. Berapa volume bola beton tersebut? Diketahui rumus volume bola = (4/3)πr3
Jawab:
Volume bola = (4/3)πr3 = (4/3) x (22/7) x (21x21x21) = 38.808 cm3
Jadi volume bola beton tersebut adalah 38.808 cm3