Kita tidak asing lagi mendengar istilah diskon atau potongan harga. Diskon atau potongan harga telah menjadi strategi penting dalam perdagangan. Diskon atau potongan harga adalah pengurangan harga terhadap harga yang telah ditentukan sebelumnya. Pembeli umumnya senang membeli barang dengan harga diskon karena membayar lebih murah dari harga yang ditentukan sebelum didiskon.
Biasanya toko menjual barang dagangannya dengan potongan harga tertentu dalam bentuk persen diskon. Dengan cara ini toko tidak perlu merevisi harga yang ada di label harga pada setiap barang yang dijual. Cukup dengan memasang papan diskon misalnya 20% maka pembeli dapat memperhitungkan seberapa yang harus ia bayar untuk barang yang didiskon. Tentu saja pembeli bisa meminta bantuan pramuniaga untuk menghitung harga yang setelah didiskon untuk barang yang ia minati.
Selain dari memasang papan diskon yang menampilkan besarnya persentase diskon, toko juga biasa memberikan potongan harga dengan menampilkan nominal rupiah potongan harga tersebut. Sebenarnya hal ini mempermudah pembeli untuk mengetahui besarnya potongan harga dalam rupiah. Dari sudut pandang prinsip ekonomi, harusnya pembeli lebih berkepentingan pada seberapa besar rupiah potongan harga tersebut karena itu merupakan jumlah uang yang ia hemat.
Pada kenyataannya ada saja pembeli yang sudah mengetahui potongan harga dan seberapa yang ia harus bayar, namun masih saja penasaran berapa persen diskon yang ia dapatkan saat membeli barang tersebut. Jika kita mengetahui besarnya potongan dan harga semula maka kita dapat menghitung sendiri persentase diskon harga barang tersebut. Berikut ini akan dibahas bagaimana cara menentukan persen diskon.
Rumus Menghitung Persen Diskon
Kita dapat menghitung persentase diskon harga suatu barang jika diketahui besarnya diskon dan harga semula sebelum didiskon, rumus menghitung persen diskon adalah sebagai berikut.
Besarnya diskon = Harga semula – Harga setelah diskon
Misalkan sebuah buku harganya semula Rp. 120.000 dan setelah didiskon harganya menjadi Rp.90.000,- maka besarnya diskon harga buku tersebut adalah Rp.120.000 – Rp.90,000 = Rp.30.000 sehingga persentase diskon harga buku tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
Persen diskon = (30.000/120.000) x 100% = 25%
Jadi persentase diskon harga buku tersebut adalah 25%
Contoh Perhitungan Persen Diskon
Berikut beberapa contoh perhitungan persen diskon dalam beberapa variasi soal perhitungan.
Contoh Soal 1 (Diketahui Harga Semula dan Besarnya Diskon)
Sebuah kamus harga awalnya nya Rp 280.000,- dijual dengan potongan harga Rp.70.000,-. Berapa persen potongan harga kamus tersebut?
Jawab:
Harga semula (Hs) = 280.000 rupiah
Besarnya diskon (Bd) = 70.000 rupiah
Persen diskon = (Bd/Hs) x 100% = (70.000/280.000) x 100% = 25%
Jadi persentase potongan harga kamus tersebut adalah 28%.
Contoh Soal 2 (Diketahui Harga Semula dan Harga Setelah Diskon)
Anwar membeli sebuah tas ransel dengan label harga Rp.250.000,-. Tas ransel tersebut dijual dengan harga diskon. Dengan adanya diskon tersebut Anwar cukup membayar Rp.200.000,-. Berapa persen diskon harga tas ransel tersebut?
Jawab:
Harga semula (Hs) = 250.000 rupiah
Harga setelah diskon (Hd) = 200.000
Besarnya diskon (Bd) = 250.000 – 200.000 = 50.000 rupiah
Persen diskon = (Bd/Hs) x 100% = (50.000/250.000) x 100% = 20%
Jadi persentase diskon tas tersebut adalah 20%.
Contoh Soal 3 (Diketahui Besarnya Diskon dan Harga Setelah Diskon)
Sebuah toko sepatu memberikan potongan harga Rp.45.000,- untuk setiap pasang sepatu yang dijual. Ayah membeli sepasang sepatu dan membayar Rp 255.000,- di toko tersebut. Berapa persentase diskon sepatu yang dibeli Ayah?
Jawab:
Besarnya diskon (Bd) = 45.000 rupiah
Harga setelah diskon (Hd) = 255.000 rupiah
Harga semula (Hs) = 255.000 + 45.000 rupiah = 300.000 rupiah
Persen diskon = (Bd/Hs) x 100% = (45.000/300.000) x 100% = 15%
Jadi persentase potongan harga sepatu yang dibeli Ayah adalah 15%.