Motorcycle Grand Prix yang lebih dikenal dengan sebutan MotoGP adalah lomba balap sepeda motor internasional yang paling bergengsi yang diselenggarakan secara musiman setiap tahun. Lomba balap motor ini hanya diikuti oleh konstuktor sepeda motor utama dunia. Oleh karena itu balap motor ini selalu dinantikan oleh penggemar olahraga otomotif. Tidak terkecuali di Indonesia, banyak orang yang menyukai lomba balap motor kelas dunia ini.
Satu musim lomba MotoGP terdiri dari beberapa seri. Masing-masing seri balapan diselenggarakan di sirkuit balap yang berbeda. Hal ini untuk memberikan variasi karakter sirkuit yang berbeda-beda. Selain itu juga untuk mendekatkan kepada penonton di beberapa negara di berbagai belahan dunia seperti Qatar, Argentina, AS, Spanyol, Perancis, Jepang, dan lain-lain. Penyelenggaraan seri balap MotoGP di berbagai negara juga berdampak pada peningkatan popularitas MotoGP secara global.
Poin untuk Pembalap pada Setiap Seri
Dalam setiap seri balapan, langsung diketahui juara pertama, juara kedua, dan juara ketiga. Ketiga pemenang ini berhak naik podium dan mendapatkan piala juara seri. Ketiga pemenang ini juga langsung mendapatkan poin seri tertinggi. Juara pertama mendapat 25 poin, juara kedua mendapat 20 poin, dan juara ketiga mendapat 16 poin.
Selain dari ketiga pembalap yang naik podium sebagai juara pertama, kedua, dan ketiga, beberapa pembalap lainnya juga mendapatkan poin yang sebanding dengan urutan mencapai garis finish, semakin tinggi ranking finish maka semakin besar poin yang diperoleh. Namun tidak semua peserta yang ikut lomba akan mendapat poin dalam satu seri balapan, hanya peserta dengan rangking 1 sampai 15. Berikut poin yang diperoleh pembalap urutan 1 sampai dengan 15.
• Finish urutan 1 = 25 Poin
• Finish urutan 2 = 20 Poin
• Finish urutan 3 = 16 Poin
• Finish urutan 4 = 13 Poin
• Finish urutan 5 = 11 Poin
• Finish urutan 6 = 10 Poin
• Finish urutan 7 = 9 Poin
• Finish urutan 8 = 8 Poin
• Finish urutan 9 = 7 Poin
• Finish urutan 10 = 6 Poin
• Finish urutan 11 = 5 Poin
• Finish urutan 12 = 4 Poin
• Finish urutan 13 = 3 Poin
• Finish urutan 14 = 2 Poin
• Finish urutan 15 = 1 Poin
Poin untuk Tim pada Setiap Seri
Perhitungan poin untuk satu tim dalam setiap seri balapan adalah gabungan poin dua pembalap yang memiliki poin paling tinggi. Jika satu tim menurunkan 3 pembalap, maka poin tim adalah gabungan dari poin tertinggi dua pembalap saja. Jika satu tim hanya menurunkan satu orang pembalap maka poin tim sama dengan poin pembalap tersebut.
Poin untuk Konstruktor pada Setiap Seri
Konstruktor adalah pemilik merk motor, misalnya Honda, Yamaha, Ducati, dan lain sebagainya. Setiap tim menggunakan motor buatan konstruktor tertentu. Dalam MotoGP, biasanya ada beberapa tim yang menggunakan konstruktor yang sama. Misalnya Tim Movistar Yamaha MotoGP dan Tim Monster Yamaha Tech 3 menggunakan motor dari konstruktor yang sama yaitu Yamaha. Demikian juga dengan Tim Repsol Honda dan Tim LCR Honda menggunakan motor dari konstruktor yang sama yaitu Honda.
Perhitungan poin untuk setiap konstruktor dalam setiap seri balapan adalah poin tertinggi yang didapat pembalap yang menggunakan merk milik konstruktor tersebut, tanpa melihat di tim mana ia berada. Contoh kasus, pada seri MotoGP Argentina musim 2017, dua pembalap Tim Repsol Honda yaitu Mark Marquez (93) dan Dani Pedrosa (26) tidak dapat melanjutkan lomba, namun pembalap Tim LCR Honda yaitu Cal Crutchlow (35) berhasil menempati podium ketiga, sehingga konstruktornya yakni Honda tetap mendapatkan poin tinggi yaitu 16 poin, sama dengan poin Cal Crutchlow sebagai pembalap yang menggunakan motor Honda.
Penentuan Juara Musim Balap MotoGP
Penentuan juara musim balap MotoGP ditentukan pada akhir musim baik untuk pembalap, tim, maupun konstruktor. Pembalap juara MotoGP adalah yang mengumpulkan poin total tertinggi dari seluruh seri balapan. Tim juara MotoGP adalah tim yang ,mengumpulkan poin total tertinggi dari seluruh seri balapan. Demikian juga dengan konstruktor juara MotoGP adalah konstruktor yang mengumpulkan poin total tertinggi dari seluruh seri balapan.