Sepakbola adalah olahraga permainan yang paling populer di dunia. Oleh karena itu setiap pertandingan sepakbola selalu diminati oleh penonton dan penggemar setia sepakbola. Semakin tinggi level liga atau kejuaraan sepakbola maka semakin besar pula perhatian yang diberikan oleh penggemar sepakbola. Tidak jarang penggemar sepakbola bersedia membeli tiket yang mahal, mendatangi stadion di luar kota atau bahkan di luar negeri, atau sekedar begadang untuk menyaksikan pertandingan sepakbola di TV.
Penggemar sepakbola pada umumnya memiliki tim favorit dalam liga atau kejuaraan. Seorang fans suatu tim sepak bola idealnya harus mengetahui cara menghitung poin dalam penentuan klaseman liga atau kejuaraan sepakbola. Jika anda seorang peggemar sepakbola dan belum memahami cara menghitung poin dalam penentuan klaseman liga atau kejuaraan sepakbola, artikel ini akan memberikan penjelaan singkat yang mudah anda pahami.
Poin untuk Hasil Pertandingan Menang, Seri, atau Kalah
Sebuah tim sepakbola pasti ingin memperoleh kemenangan dalam setiap pertandingan. Ada tiga kemungkinan hasil yang akan diperoleh saat menjalani pertandingan menghadapi tim lain yaitu menang, seri (imbang), atau kalah. Berikut poin yang diperoleh sebuah tim setelah bertanding.
- Poin 3 jika menang
- Poin 1 jika seri (imbang)
- Poin 0 jika kalah
Rumus Menghitung Poin
Berdasarkan penjelasan di atas, maka sebuah tim hanya akan mendapat poin jika menang atau seri. Rumus menghitung poin kumulatif yang diperoleh suatu tim adalah sebagai berikut.
P = 3M + S
Misal sebuah tim telah menjalani 10 pertandingan dalam sebuah liga sepakbola dengan hasil 5 kali menang, 3 kali seri, dan 2 kali kalah, maka poin yang diperoleh tim tersebut adalah P = 3×5 + 3 = 18 poin. Poin ini dibandingkan dengan poin yang diperoleh oleh semua tim peserta liga untuk menentukan klasemen liga.
Berikut ini adalah tabel klasemen Liga Inggris (18 April 2021), dapat anda gunakan untuk mengecek poin masing-masing tim menggunakan rumus di atas.
Keterangan Tabel:
R = Ranking
PD = Pertandingan yang telah Dimainkan
M = Menang
S = Seri
K = Kalah
GM = Gol Memasukan (gol ke gawang lawan)
GK = Gol Kemasukan
SG = Selisih Gol (SG = GM – GK)
P = Poin
Perhatikan tabel klasemen Liga Inggris (18 April 2021) di atas, kita akan menghitung poin masing-masing 4 tim teratas dengan menggunakan rumus P = 3M + S
- Manchester City: M = 23, S = 5, maka P = 3×23 + 5 = 74
- Manchester United: M = 18, S = 9, maka P = 3×18 + 9 = 63
- Leicester City: M = 17, S = 5, maka P = 3×17 + 5 = 56
- West Ham United: M = 16, S = 7, maka P = 3×16 + 7 = 55
- Demikian seterusnya.
Cara Menentukan Ranking pada Klasemen
Ranking klasemen dalam suatu liga sepakbola atau kejuaraan sepakbola diurutkan berdasarkan poin tertinggi yang diperoleh masing-masing tim. Jika ada tim-tim yang memiliki nilai sama, maka tim dengan selisih gol lebih baik mendapat ranking yang lebih tinggi. Selisih gol adalah jumlah gol memasukkan (gol ke gawang lawan) dikurangi dengan jumlah gol kemasukan (Rumus: SG = GM – GK). Pada tabel di atas, Arsenal dan Leeds United sama-sama memperoleh poin 45. Arsenal mendapat ranking lebih tinggi karena selisih golnya +8 (GM = 43, GK =35) sedangkan selisih gol Leeds United adalah 0 (GM = 49, GK = 49). Oleh karena itu Arsenal ranking 9 dan Leeds United ranking 10.