Alat yang digunakan untuk mengukur besaran fisika tertentu disebut alat ukur. Alat ukur ini digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari untuk mengukur berbagai besaran seperti jarak, berat, suhu, tekanan, arus listrik, voltase, dsb. Tujuan pengukuran suatu variabel fisika adalah mendapatkan nilai besaran dalam satuan yang sesuai.
Dalam setiap aspek teknik pengukuran yang tepat adalah hal yang mutlak untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat. Itulah alasan utama untuk memiliki alat ukur terbaik. Alat ukur digunakan untuk menentukan berbagai kuantitas (besaran) dalam berbagai bidang seperti fisika, kimia, listrik, dsb.
Saat ini, banyak peralatan yang digunakan untuk menyelesaikan tugas, untuk menganalisis, memantau, mengukur dan menguji. Dari bengkel kecil hingga industri besar di setiap sektor, alat ukur memainkan peran penting dalam aktivitas sehari-hari. Dengan semakin berkembangnya teknologi, pengukuran dipermudah dengan alat ukur digital.
Alat ukur digital disebut demikian untuk membedakannya dengan alat ukur analog yang merupakan ukur konvensional klasik. Apa itu alat ukur digital? Berikut pembahasannya
Alat Ukur Analog
Alat ukur analog memberikan hasil pengukuran dalam bentuk penunjukan pada skala. Pada alat ukur tekanan analog, penunjuknya berupa jarum, sedangkan pada termometer raksa penunjuknya adalah permukaan air raksa. Pembacaan hasil pengukuran berasarkan penunjukan tanda pada skala. Karena keterbatasan ruang dalam menampilkan skala, maka penunjukan angka umumnya dalam bentuk angka bulat menurut satuan terkecil skala.
Membaca hasil pengukuran skala pada alat ukur analog umumnya membutuhkan keterampilan tersendiri. Umumnya angka pada skala tidak bisa ditulis secara lengkap melainkan hanya angka panduan saja (misalnya 0, 5, 10, 15, dsb) sehingga dalam hal ini pengguna dianggap memahami di mana tanda angka 1, 2, 3, dsb pada skala tersebut. Selain itu pembacaan mungkin menyediakan lebih dari satu garis skala (atau busur skala) yang berbeda untuk mengakomodasi satuan yang berbeda. Hal ini memungkinkan terjadinya kesalahan baca skala.
Alat Ukur Digital
Siapapun dapat dengan mudah mengukur dan mencatat nilai terukur dengan alat ukur digital ini karena akan menunjukkan nilai terukur dalam bentuk angka numerik. Sangat mudah dibaca dibandingkan dengan alat ukur analog. Alat ukur digital bahkan dapat memberikan hasil pengukuran dengan satu atau lebih angka desimal.
Alat ukur digital tidak melibatkan pembacaan skala yang memerlukan keterampilan khusus. Alat ukur digital langsung menunjukkan angka hasil pengukuran. Bahkan beberapa alat ukur digital menyediakan beberapa satuan berbeda yang dapat digunakan secara bergantian. Sebagai contoh, dengan menggunakan termometer digital anda dapat melakukan pengukuran suhu dalam satuan celsius, reaumur, atau fahrenheit. Alat ukur digital mengurangi kemungkinan salah baca besaran maupun satuannya.
Fungsi Alat Ukur Digital
Alat ukur digital menggunakan sensor elektronik untuk mengumpulkan data yang dikuantifikasi sebagai nilai besaran pengukuran. Data digital ini lebih serbaguna karena dapat ditampilkan, disimpan, diolah, atau ditransfer. Berikut adalah beberapa fungsi lain yang dilakukan oleh alat ukur.
- Menunjukkan angka besaran fisika
- Merekam data
- Mengirimkan data
- Melakukan perhitungan dan konversi
- Alat ukur yang digunakan sebagai pengendali
Kelebihan Alat Ukur Digital
Berikut ini beberapa keuntungan dari alat ukur digital.
- Angka besaran terukur sangat mudah dibaca.
- Pembacaan lebih akurat daripada alat ukur analog
- Kemungkinan kesalahan baca sangat kecil
- Data dari alat ukur dapat direkam untuk referensi di masa mendatang
- Output dari perangkat digital dapat langsung ditransfer dan dibaca dari komputer atau peralatan lainnnya.
Kekurangan Alat Ukur Digital
Berikut ini beberapa kekurangan dari alat ukur digital.
- Alat ukur digital dapat menunjukkan beberapa nilai yang tidak menentu kadang-kadang karena sirkuit elektronik yang rusak atau tampilan yang rusak.
- Karena kelembaban yang tinggi dan atmosfir yang korosif, bagian dalam dapat rusak, akan menunjukkan nilai yang salah.
- Meskipun tidak ada parameter yang terukur diterapkan, kadang alat ukur menunjukkan pembacaan.