Pengertian Angka Pecahan

Pengertian angka pecahan

Matematika adalah ilmu yang mempelajari perhitungan angka-angka. Dalam matematika, angka atau bilangan dikelompokkan dalam beberapa kategori. Berdasarkan sifat dan formatnya dikenal beberapa kelompok angka antara lain angka asli, angka genap, angka prima, angka pecahan, dan lain sebagainya.

Salah satu kelompok angka yang harus dipelajari dalam pelajaran matematika di sekolah adalah angka pecahan atau bilangan pecahan. Angka pecahan sangat unik dalam hal sifat dan formatnya yang sangat berbeda dengan angka satuan. Namun demikian angka pecahan tidak sulit untuk dipahami dan banyak sekali penerapannya dalam berbagai bidang.

Angka pecahan penting dalam perhitungan tertentu. Beberapa rumus matematika dasar melibatkan angka pecahan misalnya pada rumus luas segitiga (Luas = ½ x alas x tinggi). Perhitungan persen dan angka desimal juga melibatkan pemahaman mengenai pecahan. Masih banyak lagi penerapan angka pecahan dalam perhitungan matematika.

Meskipun pada dasarnya setiap orang telah menerapkan penggunaan angka pecahan, namun mungkin masih ada yang penasaran mengenai pengertian angka pecahan. Apa itu angka pecahan? Berikut pembahasan mengenai angka pecahan.

 

Apa itu Pecahan?

Dalam Matematika, pecahan adalah nilai numerik, yang mendefinisikan bagian dari keseluruhan. Pecahan dapat merupakan bagian atau porsi dari kuantitas sesuatu dibandingkan keseluruhan. Perhatikan gambar di bawah ini.

Pizza dipotong 8 bagian

Gambar tersebut menunjukkan sebuah pizza yang dipotong menjadi 8 bagian yang sama. Sekarang, jika anda ingin menyatakan satu bagian pizza yang dipilih, anda dapat menyatakannya sebagai 1/8 yang menunjukkan bahwa dari 8 bagian yang sama, anda menunjuk pada 1 bagian. Jika anda menunjuk 2 bagian pizza, maka akan dinyatakan sebagai 2/8. Demikian pula, jika anda menunjuk pada 4 bagian pizza ini, kita akan menuliskannya sebagai pecahan 4/8.

 

Pembilang dan Penyebut pada Pecahan

Semua pecahan terdiri dari pembilang (numerator) dan penyebut (denominator) dan dipisahkan oleh garis horizontal yang dikenal sebagai garis bagi pecahan. Angka pecahan biasa menggunakan format Pembilang/Penyebut misalnya pada angka pecahan 1/2, angka 1 adalah pembilang dan 2 adalah penyebut.

  • Pembilang pada pecahan adalah angka yang berada di atas garis bagi. Pembilang menunjukkan berapa banyak bagian yang ditentukan.
  • Penyebut pada pecahan adalah angka yang berada di bawah garis bagi. Penyebut menunjukkan jumlah keseluruhan.

Format angka pecahan biasa

 

Jenis-Jenis Pecahan

Berdasarkan pembilang dan penyebutnya, yang merupakan bagian dari pecahan, ada berbagai jenis pecahan. Berikut beberapa jenis pecahan.

  • Pecahan Murni (Proper Fraction) adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya. Misalnya, 1/2, 3/5, 3/8, dan lain sebagainya.
  • Pecahan Tak Murni (Improper Fraction) adalah jenis pecahan yang pembilangnya lebih besar atau sama dengan penyebutnya. Contohnya 4/3, 5/2, 8/5, dan lain sebagainya.
  • Pecahan Satuan (Unit Fraction) adalah pecahan yang pembilangnya adalah 1. Misalnya 1/4, 1/7, 1/9, dan seterusnya.
  • Pecahan Campuran (Mixed Fraction) adalah campuran bilangan bulat dan pecahan biasa. Misalnya, 3½ diimana 3 adalah bilangan bulat dan ½ adalah pecahan biasa, atau,  5¼ , 8¾, dan lain-lain.
  • Pecahan Senilai (Equivalent Fraction) adalah pecahan yang nilainya sama setelah disederhanakan. Contohnya 2/4 = 1/2, 9/12 = 3/4, 20/30 = 2/3, dll.