Internet telah memberikan pengaruh besar dalam revolusi teknologi komunikasi yang telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Website atau situs online adalah media yang efektif dalam menyediakan beragam kebutuhan pengguna seperti informasi, bisnis, edukasi, hiburan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu lembaga, perusahaan, maupun perorangan menggunakan media ini untuk berbagai kebutuhan.
Bagi anda yang memiliki website atau situs online maka anda harus memiliki domain dan hosting. Domain dan hosting ini diperoleh dengan membayar sewa secara bulanan atau tahunan. Domain adalah nama situs sedangkan hosting adalah ruang penyimpanan file-file yang digunakan situs online tersebut.
Anda dapat membuat sendiri desain sebuah website atau membayar profesional untuk membuatnya. Terlepas siapapun yang membuatnya, anda harus memiliki hosting dan domain. Hosting adalah ruang penyimpanan file-file website yang dapat anda kelola setiap saat.
Dalam hal kebutuhan web hosting, anda minimal harus memahami tentang disk space dan bandwidth. Apakah yang dimaksud dengan disk space dan bandwidth? Berikut ini penjelasannya.
Disk Space Hosting
Disk space hosting adalah besaran kapasitas penyimpanan file-file yang diperlukan website. Disk space hosting pada dasarnya sama dengan ruang penyimpanan pada pada hard disk komputer, flashdisk, atau kartu memori smartphone. Anda bisa menyimpan file apapun yang diperlukan misalnya program, gambar, audio, video, dan lain sebagainya.
Semakin besar disk space hosting maka semakin besar pula ruang penyimpanan yang anda miliki untuk kebutuhan website. Artinya semakin banyak dan semakin besar file yang bisa anda upload ke hosting tersebut. Penyedia hosting menyediakan paket hosting dengan besaran disk space hosting yang beragam, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pemilik dan pengelola situs online. Tentu saja semakin besar kapasitas paket hosting yang anda pilih maka semakin mahal harga sewa yang harus anda bayar secara bulanan atau tahunan.
Paket hosting tersedia dengan beragam kapasitas disk space. Mulai dari ratusan megabyte (MB) sampai dengan beberapa terabyte (TB). Pelanggan juga dapat mengupgrade paket hosting sewaktu-waktu jika paket hosting yang digunakan sudah penuh. Hal ini membantu pemilik dan pengelola situs online memilih paket hosting secara efisien.
Bandwith Hosting (Monthly Bandwith Transfer)
Bandwidth hosting adalah besaran data kumulatif yang diakses pelanggan situs online. Setiap pengunjung website menggunakan lalu lintas data dengan jumlah tertentu. Contohnya, jika sebuah halaman website berisi 500 kB (kilobyte) dan satu hari laman tersebut dikunjungi 1.000 kali, maka situs online tersebut sudah menggunakan 500 kB x 1.000 = 500.000 kB atau 500 MB (megabyte). Itu hitungan penggunaan bandwidth untuk satu halaman saja.
Semakin besar data yang diakses penggunjung suatu website maka semakin besar pula bandwidth yang dihabiskan oleh situs online tersebut. Demikian pula banyaknya pengunjung, semakin banyak pegunjung (visitor) suatu website, maka semakin besar bandwidth yang dihabiskan. Misalkan sebuah website memiliki 20 halaman, rata-rata tiap halaman berisi 300 kB dan diakses 100 orang maka bandwidth yang digunakan dalam satu hari 300 kB x 20 x 100 = 600.000 kB (kilobyte) atau 600 MB (megabyte). Itu hitungan penggunaan bandwidth hanya untuk satu hari saja.
Pada paket hosting basic, umumnya besaran bandwidth mengikuti besaran disk space hosting. Semakin besar paket disk space hostingnya, semakin besar pula bandwidth yang diberikan untuk paket terebut. Pada paket hosting yang lebih tinggi paket pro), tersedia hosting dengan bandwidth tanpa dibatasi (unmetered bandwidth).
Dalam hal bandwidth hosting perbulan dibatasi, maka jika jatah bandwidth terpenuhi sebelum satu bulan maka website anda tidak dapat diakses sampai dengan akhir bulan tersebut. Tentu saja hal ini merugikan pemilik website. Oleh karena itu, besaran bandwidth hosting adalah salah satu pertimbangan utama dalam memilih paket hosting.