Uang adalah alat tukar resmi bagi suatu negara atau kawasan. Setiap negara dapat menentukan mata uang sendiri. Oleh karena itu pada dasarnya setiap negara memiliki mata uang sendiri sebagai alat tukar resmi. Uang Rupiah yang kita miliki tidak bisa diterima jika kita berbelanja di Jepang, demikian juga sebaliknya uang Yen Jepang tidak diterima jika dibelanjakan di Indonesia.
Karena setiap negara memiliki mata uang sendiri-sendiri maka nilai mata uang tersebut tidak sama. Nilai satu Dollar AS berbeda dengan satu Poundsterling Inggris dan Yen Jepang. Karena perbedaan nilai mata uang tersebut maka perlu sistem penentuan kesetaraan mata uang yang satu dengan mata uang lainnya.
Dalam keseharian kita, kita sering mendengar istilah kurs. Biasanya ketika mendengarkan atau membaca berita ekonomi, terutama saat mengamati nilai tukar dollah AS dengan Rupiah Indonesia. Lalu apa yang dimaksud kurs mata uang? Berikut penjelasannya.
Pengertian Kurs
Kurs adalah perbandingan nilai suatu mata uang dengan mata uang pembanding. Contohnya kurs Dollar AS terhadap Rupiah Indonesia adalah perbandingan nilai 1 dollar AS terhadap Rupiah Indonesia. Kurs Poundsterling Inggris terhadap Yen Jepang adalah perbandingan nilai 1 Poundsterling Inggris dengan Yen Jepang.
Kurs Beli, Kurs Jual, dan Kurs Tengah
Biasanya di papan tabel kurs, ada tiga nilai kurs yang ditampilkan yaitu kurs beli, kurs jual dan kurs tengah. Kurs beli adalah kurs yang digunakan oleh pihak bank, money changer, dan pedagang valuta asing untuk membeli valuta asing. Kurs jual merupakan kurs yang digunakan oleh pihak bank, money changer, dan pedagang valuta asing dalam menjual valuta asing. Kurs tengah adalah kurs ditengah-tengah antara kurs jual dan kurs beli.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Kurs
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai kurs mata uang suatu negara dengan nilai mata uang negara tertentu. Faktor-faktor tersebut antara lain: kebijakan pemerintah, tingkat inflasi, perbedaan tingkat suku bunga, aktivitas neraca pembayaran, tingkat pendapatan relatif, dan ekspektasi terhadap nilai kurs itu sendiri.
Kode Mata Uang pada Tabel Kurs
Untuk menyingkat penulisan mata uang, setiap mata uang memiliki simbol. Simbol tersebut dapat berupa karakter khusus atau singkatan nama mata uang tersebut. Contoh karakter khusus adalah $ (untuk Dollar), ¥ (Yen), € (Euro), £ (Poundsterling), dan lain sebagainya. Contoh mata uang dari singkatan nama mata uang antara lain Rp (Rupiah), RM (Ringgit Malaysia), kr (Krone Denmark),D (Dalasi Gambia), dan lain sebagainya.
Sekarang penulisan mata uang secara resmi dapat menggunakan kode tiga huruf yang mewakili nama mata uang dan negara dalam bahasa Inggris. Dalam tabel kurs hampir selalu menggunakan kode tiga angka ini, misalnya IDR untuk (Indonesian Rupiah), USD (United States Dollar), (AUD (Australian Dollar), GBP (Great Brittain Poundsterling), EUR (Euro), dan lain sebagainya.