Kita seringkali mendengar istilah rasio saat membaca spesifikasi produk. Dalam hal ini, rasio adalah angka spesifik yang digunakan dalam menyatakan ukuran. Istilah rasio sering dipakai dalam banyak istilah pengukuran dan perhitungan.
Saat menentukan proporsi sebuah gambar pada bidang segi empat, kadang anda diminta untuk memilih rasio aspek gambar tersebut. Dalam hal ini rasio merupakan angka pedoman dalam menentukan proporsi gambar tersebut. Angka rasio aspek menentukan apakah gambar tersebut dalam orientasi portrait atau landscape.
Sebenarnya angka rasio digunakan dalam banyak bidang. Dalam bidang keuangan, ada istilah rasio lancar. Rasio lancar digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar hutang. Ini digunakan sebagai salah satu penilaian dalam mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.
Apa itu rasio? Bagaimana menentukan rasio dan bagaimana format penulisannya? Berikut pembahasan mengenai rasio dalam pengukuran dan perhitungan.
Arti Angka Rasio
Rasio secara harfiah berarti perbandingan. Angka rasio adalah angka perbandingan dua angka atau lebih dalam bentuk paling sederhana. Angka rasio diperoleh dengan menyederhanakan angka-angka yang dibandingkan.
Angka rasio digunakan untuk menyatakan perbandingan angka yang sederhana. Anda akan lebih mudah membandingkan angka-angka yang sederhana. Rasio membantu mempermudah anda memberi interpretasi perbedaan angka-angka tersebut.
Cara Menentukan Angka Rasio
Angka rasio diperoleh dengan membandingkan angka-angka dan menyederhanakan angka perbandingan tersebut. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1 Tentukan angka-angka yang dibandingkan
2 Tulis dalam bentuk A:B
3 Sedehanakan angka A:B
Sebagai contoh selembar kertas berukuran lebar 25 cm dan tinggi 20 cm. Anda akan menentukan rasio lebar terhadap tinggi kertas tersebut. Untuk menyatakan rasio lebar terhadap tinggi dapat anda tulis dalam notasi berikut.
lebar : tinggi = 25 : 20
Lalu anda sederhanakan kedua angka tersebut. Dalam hal ini angka paling sederhana diperoleh dengan membagi kedua angka dengan 5.
lebar : tinggi = (25/5) : (20/5)
lebar : tinggi = 5 : 4
Jadi rasio lebar terhadap tinggi kertas tersebut adalah 5 : 4
Bentuk Format Penulisan Angka Rasio
Ada beberapa format penulisan rasio yang umum digunakan, antara lain sebagai berikut.
- Menggunakan karakter tanda bagi (:) misalnya 1:4
- Menggunakan karakter garis miring (/) misalnya 1/4
- Menggunakan angka desimal misalnya 0,25
- Menggunakan angka persen misalnya 25%
Beberapa Contoh Pengertian Rasio
Berikut beberapa pengertian kata “rasio” dalam berbagai bidang yang memiliki pengertian perbandingan angka-angka.
- Rasio aspek (aspect ratio) pada foto adalah perbandingan antara lebar terhadap tinggi foto. Misalnya sebuah foto memiliki aspek rasio 3:4, artinya lebar foto tersebut 3/4 kali tingginya.
- Rasio kontras (contast ratio) pada TV adalah perbandingan antara angka kecerahan maksimum dibandingkan angka gelap maksimum pada layar digital. Misalkan sebuah TV memiliki rasio kontras 1000:1, artinya warnah paling cerah 1000 kali warna paling hitam di layar TV tersebut.
- Rasio kompresi (compression ratio) pada mesin mobil adalah perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik terendah dengan posisi piston pada titik paling atas. Contohnya sebuah mobil memiliki rasio kompresi 1:10, artinya volume terkecil silinder mesin 1/10 kali volume terbesarnya.
- Rasio lancar (current ratio) dalam keuangan adalah perbandingan antara aset lancar dengan hutang lancar. Misalnya sebuah perusahaan memiliki rasio lancar 1,5, artinya aset lancar yang ada 1,5 kali hutang saat ini, sehingga mampu membayar hutang saat ini.