Ada banyak besaran dalam ilmu alam khususnya fisika dan kimia. Beberapa besaran tersebut memiliki kemiripan dalam pemahaman orang awam. Hal ini dapat menimbulkan kerancuan.
Di antara besaran dalam fisika dan kimia yang seringkali menimbulkan kerancuan dalam pemahaman orang awam adalah densitas dan specific gravity. Keduanya adalah besaran yang sama sekali berbeda. Demikian juga satuan besarannya.
Densitas dan specific gravity adalah dua konsep yang digunakan untuk mengukur kepadatan atau massa jenis suatu zat. Meskipun keduanya terkait dengan kepadatan, mereka memiliki perbedaan penting dalam cara pengukuran dan penggunaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara densitas dan specific gravity, serta memberikan beberapa contoh untuk memperjelas konsep tersebut.
Pengertian Densitas (Massa Jenis)
Densitas atau massa jenis adalah ukuran kuantitatif dari sejauh mana materi padat, cair, atau gas terkonsentrasi dalam suatu ruang tertentu. Densitas suatu benda didefinisikan sebagai massa benda per unit volume. Dalam sistem metrik, satuan umum yang digunakan untuk densitas adalah kilogram per meter kubik (kg/m³). Namun, satuan lain seperti gram per centimeter kubik (g/cm³) juga sering digunakan.
Misalnya, jika kita memiliki suatu benda dengan massa 100 gram dan volume 50 cm³, kita dapat menghitung densitasnya dengan membagi massa dengan volume:
Densitas = Massa / Volume
Densitas = 100 g / 50 cm³ = 2 g/cm³
Berikut beberapa contoh densitas atau massa jenis:
- Densitas air adalah sekitar 1 g/cm³ pada suhu dan tekanan standar.
- Densitas besi adalah sekitar 7,8 g/cm³, yang berarti besi memiliki massa yang lebih besar dibandingkan dengan volume yang sama dari air.
- Densitas helium adalah sekitar 0,1785 g/cm³, yang membuatnya lebih ringan daripada udara dan mengapung.
Pengertian Specific Gravity
Specific gravity adalah perbandingan massa jenis suatu zat dengan massa jenis air murni pada suhu dan tekanan yang sama. Karena itu adalah perbandingan relatif, specific gravity tidak memiliki satuan, tetapi merupakan angka yang tidak memiliki dimensi. Air murni pada suhu dan tekanan tertentu biasanya diambil sebagai referensi dengan specific gravity 1.
Specific gravity dapat dihitung dengan membagi massa jenis suatu zat dengan massa jenis air:
Specific Gravity = Densitas bahan / Densitas air
Misalnya, jika kita memiliki suatu zat dengan massa jenis 3 g/cm³ dan massa jenis air adalah 1 g/cm³, kita dapat menghitung specific gravity-nya sebagai berikut:
Specific gravity = 3 g/cm³ / 1 g/cm³ = 3
Ini berarti zat tersebut memiliki specific gravity 3, yang berarti lebih berat daripada air murni.
Berikut beberapa contoh specific gravity
- Specific gravity minyak bumi adalah sekitar 0,8 hingga 0,9, yang berarti minyak bumi lebih ringan daripada air murni.
- Specific gravity alkohol etil adalah sekitar 0,8, yang berarti alkohol etil lebih ringan daripada air murni.
- Specific gravity emas adalah sekitar 19,3, yang berarti emas jauh lebih berat daripada air murni.
Perbedaan dalam Pengukuran
Salah satu perbedaan utama antara densitas dan specific gravity adalah cara pengukuran. Densitas diukur secara absolut menggunakan satuan massa per unit volume, seperti kg/m³ atau g/cm³. Di sisi lain, specific gravity adalah perbandingan relatif dan tidak memiliki satuan. Specific gravity hanya menggambarkan sejauh mana suatu zat lebih ringan atau lebih berat daripada air murni.
Perbedaan dalam Penggunaan
Densitas sering digunakan dalam ilmu fisika, kimia, dan teknik untuk menggambarkan kepadatan suatu zat. Ini memberikan informasi tentang bagaimana zat tersebut berperilaku dalam berbagai kondisi dan lingkungan. Densitas digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti perhitungan berat bahan dalam konstruksi, perhitungan volume bahan dalam industri kimia, dan penentuan konsentrasi larutan.
Specific gravity, di sisi lain, sering digunakan dalam industri dan aplikasi terkait. Misalnya, specific gravity digunakan dalam industri minyak dan gas untuk mengukur kepadatan relatif cairan dan gas dalam sumur bor. Ini juga digunakan dalam industri minuman untuk mengukur kepadatan alkohol dalam minuman keras, dengan air murni sebagai acuan. Specific gravity juga digunakan dalam pengujian getar untuk membedakan antara berlian asli dan sintetis berdasarkan kepadatan relatifnya.
Kesimpulan
Densitas dan specific gravity adalah konsep yang digunakan untuk mengukur kepadatan atau massa jenis suatu zat. Densitas adalah ukuran absolut yang menggambarkan massa per unit volume, sementara specific gravity adalah perbandingan relatif dengan air murni sebagai acuan. Densitas diukur dengan satuan massa per unit volume, sedangkan specific gravity adalah angka tanpa satuan. Keduanya memiliki aplikasi yang berbeda dalam ilmu dan industri. Memahami perbedaan antara keduanya penting dalam menerapkan konsep kepadatan dalam berbagai konteks dan pengukuran.